Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fenomena Aneh Api Abadi Padam, Pertanda Apa? Kok Bisa? Ini 6 Fakta

Api yang selama ini dikenal tak pernah padam, Api Abadi Mrapen, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam sejak 25 September 2020 lalu.

Editor: Ina Maharani

6. Kurang Perawatan

Pemilik lahan tempat sumber api alam Mrapen, Parminah Soepradi menuturkan, nyala api alam itu semakin mengecil sejak Februari 1996.

Kemudian, pada akhir Maret 1996, nyala api padam meskipun tetap mengeluarkan uap panas.

Api pun pernah meredup di tahun 2004. Saat itu, tidak diketahui apa sebabnya.Redupnya nyala api abadi ini seolah menggambarkan kondisinya yang kurang terawat.

Dikutip dari Harian Kompas, 22 Oktober 2004, salah seorang warga di sekitar api abadi Mrapen, Gunadi mengatakan, perbaikan dan perawatan obyek wisata hanya terjadi setiap ada acara.

Misalnya, saat akan dilakukan pengambilan api Pekan Olahraga Nasional (PON), dilakukan renovasi tahun 1996 silam.

"Setelah itu tidak pernah ada lagi perawatan, apalagi perbaikan," kata Gunadi saat itu.

Dengan semakin tidak terawatnya lokasi api abadi Mrapen, nyalanya pun semakin meredup dari tahun ke tahun.

"Ketika 15 tahun lalu, ketinggian nyala api dari permukaan tanah bisa mencapai 30-50 sentimeter, tetapi kini menyusut dan tinggal 15-20 sentimeter," kata juru kunci api abadi Mrapen, Muryo Prasetryo sebagaimana dikutip Harian Kompas, 24 Oktober 2011.

Bahkan, ketika hendak digunakan untuk acara besar seperti PON dan upacara agama Budha, api harus dipancing dengan kertas kemenyan, atau dupa, serta briket batubara agar nyalanya besar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Temuan ESDM Jateng Soal Api Abadi Mrapen Mati Total hingga Potensi Muncul Kembali, .

Editor: m nur huda

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved