Pekerja Seks Komersiil
Ditipu Tante Sendiri, AR dan WP Dijadikan PSK, 5 Bulan Layani 20 Pelanggan & Tiap Hari 2 Pria Nakal
"AR mengaku selama lima bulan dia sudah mendapatkan sekitar 20 pelanggan. Sedangkan WP mendapatkan orderan satu sampai dua orang sehari," ujarnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ditipu Tante Sendiri, AR dan WP Dijadikan PSK saat tiba di kota.
Selama 5 Bulan bekerja sebagai PSK, AR sudah Layani 20 Pelanggan & Tiap Hari 2 Pria Nakal.
• Inilah Tokoh Pertama yang Bawa Paham Komunisme di Indonesia, Cikal Bakal PKI dari Orang Asing Asal?
• 12 Tahun Suara-suara Aneh dari Loteng Rumah, Wanita Ini Beranikan Diri Cek, Temukan Hal Tak Diduga?
Dua wanita penjaja seks terjaring Tim Pengawasan dan Pengendalian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Tangerang Selatan (Tangsel).
Keduanya berinisial AR dan WP diamankan di kamar hotel di bilangan Serpong, Tangsel.
Saat diamankan, mereka tengah menunggu kehadiran pria hidung belang atau pelanggannya.

Kasi Perlindungan Hak Perempuan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), Hartina Hajar, menjelaskan, keduanya mengaku tertipu datang ke Tangsel.
Mereka dijanjikan seorang wanita yang dipanggil "tante" bekerja di bidang properti.
• 13 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Protein, Kenali dari Masalah Hati, Berat Badan hingga Bengkak Kaki
• Usai Anthurium, Gila-gilaan Harga Janda Bolong Tembus Rp 100 Juta, Sosok Ini Diduga Katrol Harganya
Janji tinggal janji, keduanya justru dipekerjakan sebagai wanita panggilan.
AR dan WP mengaku mulai menjadi atau Pekerja Seks Komersial (PSK) sejak lima bulan lalu, kala pandemi Covid-19 tengah mengganas.
"Mereka ditawari kerja di agen properti dan disediakan mess di salah satu penginapan di Serpong tetapi mereka tidak dipekerjakan di properti melainkan di pekerjakan sebagai wanita panggilan," ujar Hartina saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).
Selama lima bulan, kedua wanita malang itu menjajakan tubuhnya kepada banyak pria.