Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Anir Sambangi Puskesmas Jagong Pangkep, Sapa Pasien dan Tenaga Medis

Calon Bupati Pangkep nomor urut 4, Andi Nirawati (Anir) menyambangi Puskemas Jagong, Kelurahan Jagong

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Tim Anir
Calon Bupati Pangkep nomor urut 4, Andi Nirawati (Anir) menyambangi Puskemas Jagong, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Minggu (2792020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Bupati Pangkep nomor urut 4, Andi Nirawati (Anir) menyambangi Puskemas Jagong, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene belum lama ini.

Anir melihat langsung kondisi puskesmas. Ia juga menyapa seluruh pasien. Selain itu, pendiri Rumah Quran As Shamad Pangkep ini menyalami tenaga kesehatan yang tengah bertugas. Anir sempat berdialog.

"Kalau di Puskemas Jagong ini hampir 90 orang honorer, ada juga tenaga sukarela. Kondisi Puskemas juga fasilitasnya tua mi. Tidak memadai ki juga kalau banyak pasien, tidak bisa ditampung," kata salah satu perawat di Puskesmas Jagong, Topan via rilis tim media Anir-Lutfi, Kamis (1/10/2020).

Ia juga menyebut sistem di puskesmasnya tidak memungkinkan rawat inap karena fasilitas tidak memadai.

"Kami berharap puskesmas bisa direhab sehingga tempat dan tenaga medis bisa jadi rawat inap," tandas Topan.

Dalam pertemuan itu, Anir lebih banyak mendoakan pasien agar cepat sembuh.

"Cepat sembuh yah. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT," kata Anir diamini oleh para pasien dan tenaga medis.

Sementara itu, pasangan Anir di Pilkada Pangkep, Lutfi Hanafi mengunjungi warga kampung Sapanang, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro.

Mengenakan kemeja oranye, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangkep ini disambut meriah masyarakat Kampung Sapanang.

Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seluruh warga antuasias mendengarkan program prioritas pasangan Anir-Lutfi.

"Salah satu program andalan kami ketika diberikan amanah oleh bapak dan ibu adalah, bantuan modal usaha pedangang 1.000 orang setiap tahunnya. Dengan maksimal bantuan Rp10 juta per tahunnya," ujar calon wakil bupati nomoro urut 4 ini.

Kata Lutfi, program ini sengaja bakal dihadirkan, sebab tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Pangkep.

"Maka untuk meningkatkan dan demi kemajuan kabupaten kita, ini perlu pemerintah mendorong dan membantu para pedangang untuk menunjang kemajuan usaha mereka," ungkap mantan ketua KNPI Pangkep ini.

Di sela-sela kampanye Lutfi, salah satu warga Sapanang, Syahrul mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih.

"Air bersih sangat kami butuhkan pak. Apalagi di saat musim kemarau seperti ini, kami di Kampung Sapanang ini sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sehingga kami kadang harus ke kampung sebelah untuk mendapatkan air, itupun kalau ada," jelas warga Sapanang ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved