Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sepak Terjang Menteri Terawan, Baru Saja 'Dipermalukan' Najwa Shihab setelah Wawancara Kursi Kosong

Di hadapan kursi kosong, Najwa Shihab menyerang 'Menteri Terawan' dengan sejumlah pertanyaan tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Sepak Terjang Menteri Terawan, Baru Saja 'Dipermalukan' Najwa Shihab setelah Wawancara Kursi Kosong 

Testimoni yang berasal dari para pejabat, selebriti papan atas, atau pasien bukanlah evidence base yang menguatkan penelitian akedemik untuk layak dalam dunia medis.

Sanksi pemecatan dokter Terawan oleh IDI berlangsung selama 12 bulan sejak 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019.

4. Tangani pasien stroke sejak 2005

Dokter terawan dan keluarga pasien
Dokter terawan dan keluarga pasien ()

Dilansir dari laman warta kota, Terawan mengaku sudah menerapkan metode cuci otak untuk mengatasi masalah stroke sejak tahun 2005.

"Sudah sekitar 40.000 pasien yang kami tangani," katanya.

Bahkan menurutnya, tak banyak komplain dari masyarakat yang ia terima sehingga menjadikan bukti keampuhan metode yang diterapkannya itu.

Setelah itu, ia menemukan metode baru untuk menangani pasien stroke yang disebut dengan terapi çuci otak dan penerapan program Digital Substraction Angiogram (DSA).

5. Metode cuci otak Terawan

Melansir dari TribunJateng, Dokter Terawan menjelaskan metode 'cuci otak' itu secara ringkas sebenarnya adalah memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui pangkal paha penderita stroke.

Hal tersebut dilakukan untuk melihat apakah terdapat penyumbatan pembuluh darah di area otak. Penyumbatan tersebut dapat mengakibatkan aliran darah ke otak bisa macet dan dapat menyebabkan saraf tubuh tidak bisa bekerja dengan baik.

Kondisi inilah yang terjadi pada penderita stroke.

Sumbatan tersebut melalui metode DSA kemudian dibersihkan sehingga pembuluh darah kembali bersih dan aliran darah pun normal kembali.

Cara membersihkan sumbatan pembuluh darah pun terdapat berbagai cara.

Mulai dari pemasangan balon di jaringan otak (transcranial LED) yang dilanjutkan dengan terapi.

Selain itu ada juga cara lain yaitu memasukkan cairan Heparin yang bisa memberi pengaruh pada pembuluh darah.

Cairan tersebut juga menimbulkan efek anti pembekuan darah di pembuluh darah.

"Ada banyak pasien yang merasa sembuh atau diringankan oleh terapi cuci otak itu," jelas Terawan.

Terawan pun menyediakan dua lantai ruangan di RSPAD khusus untuk menangani pasien stroke bernama Cerebro Vascular Center (CVV).

Dikabarkan setiap hari ada sekitar 35 pasien yang melakukan perawatan di ruangan ini. Biayanya pun berkisar antara Rp 35 juta sampai Rp 100 juta per pasien.

Berikut profil singkat dokter Terawan:

Nama: Terawan Agus Putranto

Panggilan: ir Terawan

Tempat/Tanggal Lahir: Yogyakarta, 5 Agustus 1964

Pasangan: Ester Dahlia

Pendidikan:

Fakultas Kedokteran Universitas Gajah mada tahun 1990.

S2, Spesialisasi Radiologi di Universitas Airlangga, Surabaya, pada tahun 2004.

S3, Doktor Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar pada tahun 2013.

Karier:

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, tahun 2015.

Tim dokter kepresidenan tahun 2009.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.

Ketua World International Committee of Military Medicine.

Ketua ASEAN Association of Radiology.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved