Saudia Airlines Buka Lagi Penerbangan Jakarta - Jeddah, Bukan untuk Umrah, Wajib Tes PCR Swab
Saudia Airlines buka buka lagi penerbangan Jakarta - Jeddah, bukan untuk umrah, wajib tes PCR swab.
TRIBUN-TIMUR.COM - Saudia Airlines buka buka lagi penerbangan Jakarta - Jeddah, bukan untuk umrah, wajib tes PCR swab.
Kabar baik, maskapai Saudia Airlines membuka kembali penerbangan rute pulang pergi (PP) Jakarta-Jeddah mulai tanggal 30 September 2020.
Rute ini sempat ditangguhkan sejak bulan April 2020 karena pandemi Covid-19.
Penangguhan penerbangan dilakukan dengan alasan pemberlakuan lockdown oleh pemerintah Kerajaan Saudia Arabia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, rute Jakarta-Jeddah akan beroperasi sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Berikut jadwal lengkapnya.
- Penerbangan dengan nomor SV 816 akan terbang dari Jeddah pada pukul 17.00 dan tiba di Jakarta pada pukul 09.00.
Penerbangan ini beroperasi pada hari Minggu, Selasa, dan Jumat.
- Penerbangan dengan nomor SV 817 akan terbang dari Jakarta pada pukul 11.00 dan tiba di Jeddah pada pukul 16.15.
Penerbangan ini tersedia pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu.
Prosedur penerbangan dilakukan dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan dan social distancing dengan tujuan meminimalisir rantai penyebaran virus Covid-19.
Protokol kesehatan akan dilakukan baik pada saat penumpang berada di bandara dan saat memasuki pesawat.
Perlu dicatat, penerbangan ini dikhususkan kepada para penumpang yang merupakan warga negara Saudi Arabia dan warga negara asing dengan visa yang masih berlaku (keluar/masuk, tinggal atau Iqamah, dan kunjungan).
Untuk penerbangan dengan tujuan umrah dan kunjungan sendiri diharapkan bisa mulai dilaksanakan pada awal tahun 2021.
Adapun salah satu persyaratan penting yang harus dilakukan oleh calon penumpang adalah membawa surat hasil tes PCR.

Hasil tes PCR ini berlaku setidaknya selama 48 jam sebelum ketibaan penumpang untuk masuk ke wilayah Kerajaan Saudi Arabia.
Tes PCR harus dilakukan di laboratorium Indofarma Farmalab dengan biaya Rp 1,3 juta per orang.
Biaya tersebut disetorkan ke PT Ayuberga - GSA Saudia Airlines Indonesia, lalu penumpang akan diberikan voucher untuk mengikuti tes PCR.(*)