Peringatan Hari Jantung Sedunia Setiap 29 September, Simak Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Pada tahun 2020 beberapa lembaga pun menggelar kegiatan untuk turut serta merayakan momen Hari Jantung Sedunia.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Saat angka sistolik (angka atas) berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya orang tersebut memiliki “prehipertensi”.
Meskipun angka ini belum bisa dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal.
Semakin tinggi nilai tensi darah, semakin seseorang berisiko hipertensi di kemudian hari.
Hipertensi itu sendiri menjadikan seseorang berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Olahraga teratur
Aktivitas fisik yang teratur sangat bagus untuk kesehatan jantung dan mempertahankan berat badan idel.
Olahragalah setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu
Konsumsi makanan bergizi
Mengkonsumsi beragam makanan sehat dapat membantu menurunkan berat badan, tekanan darah, dan kolesterol.
Perbanyak juga konsumsi buah dan sayur untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
membatasi konsumsi garam dan mengganti lemak tidak sehat dengan lemak sehat juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Kelola Stress dengan baik
Kita tahu bahwa ada risiko penyakit jantung yang lebih besar bagi orang yang mengalami depresi, terisolasi secara sosial atau tidak memiliki dukungan sosial yang baik.
Saat kita sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah bisa meningkat.
Stres kronis dapat berujung pada serangan jantung jika tidak dikelola dengan baik.
Untuk itu sangat penting bagi seseorang untuk belajar mengelola stress dengan baik.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Peringati Hari Jantung Sedunia, YKI Gelar Kegiatan Funbike : Virtual Indonesia Heart Bike 2020