Peringatan Hari Jantung Sedunia Setiap 29 September, Simak Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Pada tahun 2020 beberapa lembaga pun menggelar kegiatan untuk turut serta merayakan momen Hari Jantung Sedunia.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Setiap tahunnya, lembaga pemerintah maupun non-pemerintah akan merayakan Hari Jantung Sedunia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehartan jantung.
Selain itu, pada peringatan Hari Jantung Sedunia juga akan disoroti cara-cara untuk mencegah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke).
Diperkirakan penyakit jantung membunuh lebih dari 17 juta orang per tahun, melebihi jumlah orang yang meninggal karena malaria, kanker, dan HIV.
Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian.
Berita baiknya, penyakit jantung ini masih bisa dicegah.
Menyambut WHD, upaya edukasi ditargetkan untuk membuat masyarakat paham penyakit jantung sampai tahu bagaimana menangani korban agar cepat ditolong.
Sejarah World Heart Day (WHD)

Pada 1946, International Society of Cardiology dibentuk sehingga ahli jantung dapat berbagi informasi tentang kemajuan terbaru dalam pengobatan berbagai penyakit jantung.
Selanjtnya pada 1970, Federasi Kardiologi Internasional dibentuk.
Delapan tahun kemudian, kedua lembaga tersebut bergabung dan membentuk International Society and Federation of Cardiology (ISFC) pada 1978.
Selama pertengahan 1990-an, sebuah kesepakatan dicapai antara WHO, UNESCO, dan ISFC.
Badan-badan ini memutuskan untuk bekerja sama satu sama lain dalam berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan seperti penyakit Chagas, demam rematik dan penyakit jantung.
Dua tahun kemudian, Dewan ISFC memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Federasi Jantung Dunia (World Heart Federation)
Federasi Jantung Dunia kemudian memutuskan untuk meluncurkan Hari Jantung Sedunia sebagai acara tahunan yang diselenggarakan pada hari Minggu terakhir setiap tahun pada 2000.
Selama 13 tahun ke depan, mereka kemudian meluncurkan sejumlah inisiatif yang akan meningkatkan perhatian yang diberikan pada penyakit kardiovaskular.