Mahasiswa Unhas Juara Pemilihan Duta Bahasa Sulselbar
Ketiganya dinobatkan pada malam final yang berlangsung di Mall Phinisi Point, Makassar, beberapa waktu lalu.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) meraih prestasi dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 2020.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah A Muh Ferdian Alfarabi (Terbaik I Putra), Alfiah Ummah Suhaimah (Terbaik I Putri), dan Nirmala Sari (Juara Favorit Putri).
Ketiganya dinobatkan pada malam final yang berlangsung di Mall Phinisi Point, Makassar, beberapa waktu lalu.
Alfiah menjelaskan, berbagai rangkaian seleksi harus dilalui untuk terpilih sebagai Duta Bahasa.
Mulai seleksi berkas, tes Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), hingga presentasi karya tulis ilmiah.
"Pemilihan Duta Bahasa Sulselbar ini diikuti 50 peserta yang telah lolos berkas, 24 finalis yang lolos UKBI. Setelah melalui masa karantina pada tanggal 3-5 September 2020 di Balai Bahasa Sulselbar, akhirnya diumumkan pemenang dari perlombaan ini," jelas Alfiah, Selasa (29/9/2020).
Selama setahun ke depan, para Duta Bahasa ini memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab dalam bidang penggunaan bahasa Indonesia.
Mereka akan berperan dalam mendorong kemampuan masyarakat, khususnya generasi muda dalam penggunaan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing secara proposional.
Sekaligus mendorong terwujudnya fungsi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sementara Juara Favorit Putri, Nirmalasari mengatakan sangat bangga dapat menjadi juara favorit dalam ajang kompetitif ini, dan dapat mengungguli kandidat dari berbagai latar belakang.
“Menjadi bagian dalam ajang pemilihan Duta Bahasa tersebut merupakan cara saya terlibat dalam menyebarluaskan semangat literasi kepada generasi muda. Sehingga, semakin menumbuhkan antusiasme mereka untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan khususnya dalam penggunaan bahasa Indonesia,” kata Nirmala.
Bagi Nirmala yang tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unhas angkatan 2017 ini, capaian ini lebih berarti bagi dirinya, mengingat latar belakang pendidikannya di bidang kedokteran.
Ia bersaing dengan banyak kandidat yang memiliki latar belakang dalam bidang bahasa Indonesia.