G30S PKI
KENALKAN Kolonel Latief Diabaikan Soeharto saat Bocorkan Pemberotakan G30S PKI, Bunuh Jenderal TNI
Kenalkan inilah koloner Latief, pria yang sempat mengingatkan Soeharto soal bocoran aksi pemberotakan G30S PKI atau Gerakan 30 September.
Pada bukunya yang berjudul "Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya", Soeharto mengutarakan jika ia hanya melihat Latief dari kejauhan dan tak ada interaksi yang terjadi malam itu.
Meski demikian, Kolonel Latief mengungkapkan kisahnya sebelum terjadinya peristiwa G30S PKI.
• ILC TV One, PKI dan kemnaker.go.id Bagaimana Cara Dapat BLT Tahap 5 Rp 1,2 Juta Sebelum Berakhir?
• Kisah Kolonel Latief Dapat Bocoran Jika G30S PKI Akan Bunuh Semua Jenderal TNI, Soeharto Ditemui
• INFO Waktu Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 10 dan Cara Fartar Online, Gelombang 11 Segera Buka?
Latief mengungkapkan, dua hari jelang peristiwa itu, ia menemui Soeharto di kediamannya, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu keduanya membicarakan keadaan keluarga masing-masing.
Hingga kemudian, Latief memberi tahu Soeharto jika akan ada suatu gerakan yang akan membunuh para jenderal TNI AD.
Latief pun mengaku masih ingat kejadian tersebut.
"Saya masih ingat kejadian itu, karena saat itu putra bungsu Soeharto, yang masih berusia tiga tahun, menderita luka cukup serius akibat tersiram sop panas," tutur Kolonel Latief.
Lalu, Soeharto, kata Letief, tak melakukan tindakan apa-apa terkait informasi yang ia sampaikan itu.
Karena laporan itu tak digubris Soeharto, Latief pun kembali menemui Soeharto yang berada di RSPAD Gatot Subroto.
Kala itu, Soeharto sedang menunggui Hutomo Mandala Putra yang menjalani pengobatan karena tersiram sop panas.
Menurt Latief, laporannya terkait peristiwa itu tak digubris lagi oleh Soeharto.
Hingga kemudian peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
Latief yang ketika itu menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri I Kodam V Jaya datang melapor kepada Soeharto, mengapa Soeharto selaku Panglima Kostrad tidak menggagalkan peristiwa yang berbuntut pada penggulingan Sukarno selaku presiden setelah mendapat laporannya.
• Cerita Ilham Anak DN Aidit Ketua PKI, Gemetar Lihat Tulisan Gantung Aidit saat Peristiwa G30S/PKI
"Siapa sebenarnya yang melakukan coup d'etat pada 1 Oktober 1965: G30S ataukah Jenderal Soeharto", ungkap Latief di pengantar bukunya Pledoi Kol. A. Latief: Soeharto Terlibat G 30 S.
Kemudian, Latief menjadi tahanan politik karena tuduhan terlibat G30S, sejak tanggal 11 Oktober 1965.