Mertua Bunuh Menantu
Kata-kata Seorang Ayah ke Putrinya Usai Bunuh Menantunya : Ayah Sudah Melakukannya,Jangan Menangis
Dialami seorang Ayah yang hatinya terlampau sakit karena putrinya diselingkuhi hingga menantunya itu punya anak lain.
Editor:
Waode Nurmin
Stomp Singapore
Foto saat Tan Nam Seng bunuh menantunya, warga di TKP syok. (Stomp Singapore)
Ayah sudah melakukannya.
Jangan menangis.
Ayah sudah tua.
Ayah tidak takut masuk penjara.”
Tan kemudian menyerahkan diri tanpa perlawanan kepada polisi yang tiba di lokasi.
Dia mengaku bersalah di pengadilan.
Sepanjang proses pengadilan, Tan terus menyampaikan perbuatannya didasari oleh kasih sayang seorang ayah terhadap putrinya.
Tan diketahui menderita depresi karena kecemasan akan nasib putrinya disertai konflik dengan Tuppani.
“Ayah sangat mencintai keluarganya.
Tidak ada yang ingin hal ini terjadi.” Shyller berkata setelah mengetahui vonis yang harus dijalani ayahanda.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Terima Putrinya Diselingkuhi, Mertua Bunuh Menantu di Kedai Kopi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/foto-saat-tan-nam-seng-bunuh-menantunya-warga-di-tkp-syok.jpg)