Pilkada Makassar
Amankan Pilwali di Utara Kota Makassar, Personel Polres Pelabuhan Dibekali Masker dan Hand Sanitizer
Sebanyak 300 personel atau tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Polres Pelabuhan Makassar dilibatkan dalam Operasi Mantap Praja 2020.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 300 personel atau tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Polres Pelabuhan Makassar dilibatkan dalam Operasi Mantap Praja 2020.
Operasi yang ditujukan untuk pengamanan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Makassar itu diawali dengan apel gabungan.
Apel gabungan yang melibatkan personel polres dan polsek itu berlangsung di depan Polres Pelabuhan Makassar, Jl Ujung Pandang, Sabtu (26/9/2020) pagi.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, memimpin apel pasukan tersebut.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para personel yang terlibat diwajibkan untuk mengikuti rapid test terlebih dahulu.
Seusai rapid test, para personel diberi bekal berupa hand sanitizer dan masker untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19.
"Dalam masa pandemi ini kegiatan tahapan pemilihan paslon wali kota dan wakil wali Kota Makassar berbeda dengan di waktu normal," katanya.
Dimana, lanjut Kadarislam, saat ini semua kegiatan tahapan pemilu harus sesuai dengan pertokol kesehatan sebagaimana PKPU perubahan yang terbaru.
Pihaknya pun mengklaim telah siap mengamankan jalannya Pilwali 2020 di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar, yang meliputi tiga kecamatan di Utara Kota Makassar, yakni Kecamatan Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang.
"Personel polres pelabuhan sudah siap melaksanakan tugas pengamanan dan sebelum bertugas personel telah diberikan APD seperti masker, hand sanitizer dan dilakukan rapid test sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.(*)