Unimerz Punya Prodi Bioinformatika, Pertama di Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Mega Rezky (Unimerz) Makassar terus mengembangkan diri untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.

Berbagai program dijalankan perguruan tinggi yang dulunya bernama Stikes dan STKIP Mega Rezky ini, untuk mencapai tujuan tersebut.

Pembangunan sarana dan prasarana kampus, penguatan sumber daya manusia (SDM), hingga pembukaan sejumlah prodi baru menjadi bagian dari rencana jangka panjang perguruan tinggi yang berlokasi di Jl Antang Raya, No 43 Makassar.

Wakil Rektor I Unimerz, Ns Julia Fitrianingsih mengatakan, perubahan institusi dari sekolah tinggi menjadi universitas, membuat Unimerz juga terus bertransformasi.

Diketahui, Stikes Mega Rezky yang berdiri sejak 2006, dan STKIP Mega Rezky pada 2009, menyatu menjadi universitas pada Desember 2018.

“Selama satu tahun 10 bulan, kami anyak berubah, mulai dari organisasi, SDM, mahasiswa semakin banyak, dan berbagai perubahan lainnya. Kerjasama institusi juga makin meluas baik nasional dan internasional, bahkan akhir September kami akan jadi tuan rumah konferensi internasional,” kata Julia pada acara Bincang Kampus Virtual Tribun Timur Seri #12, Jumat (25/9/2020).

Bincang kampus bertema Universitas Mega Rezky dan Keunggulannya, turut dihadiri Wakil rektor 4, Dr Haeruddin.

Julia melanjutkan, perubahan institusi memberi banyak efek bagi Unimerz, termasuk posisinya di pemeringkatan perguruan tinggi yang mengalami peningkatan pesat.

“Status universitas jauh lebih besar effort-nya, tata kelola, dan struktur organisasi semakin menantang dibanding sekolah tinggi yang waktu itu lebih kecil. Stikes dulu di urutan 800 secara nasional, sekarang sudah 400, di Sulsel bahkan kita peringkat 21, jika dikerucutkan lagi di Makassar bisa 10 besar, jadi banyak yangg kita capai sejak jadi universitas,” paparnya.

Ada yang spesial di Unimerz, kata Julia. Universitas yang kini memiliki lima fakultas, disebut Julia memiliki program studi (prodi) satu-satunya di Indonesia. Prodi tersebut yakni S1 Bioinformatika.

“Unimerz sangat komplit, pendidikan, teknologi yang terbagi informasi dan kesehatan, bahkan ada Prodi Bioinformatika hanya satu-satunya di Indonesia yaitu di Unimerz. Ada juga Prodi Teknik Kardiovaskuler, hanya dua di Indonesia. Alumninya nanti jadi asisten dokter jantung. Kami siapkan SDM yang memang bisa membantu dokter spesialis jantung,” paparnya.