Sanggup Nikahi Janda Tapi Tak Mampu saat Istri Minta Dibelikan Rumah, Suami Gorok Lehernya, Tewas!
Fery mengaku membunuh lantaran sakit hati sering dimaki dan dimintai rumah oleh korban.
Anak Fitri Yanti, Farhan Aulia (21) berujar bahwa dirinya sempat berkomunikasi via telepon dengan sang ibu.
Sesaat sebelum dibunuh pada Sabtu (29/8/2020), Fitri Yanti sempat menelepon putranya.
Kala itu, Fitri Yanti sempat menghubungi anaknya dan mengatakan ia sedang bersama temannya.
"Itu malam hari sekitar jam 21.00, mama telepon bilang lagi keluar sama temannya. Tak bilang di mana," kata Farhan.
Namun ketika Farhan balik menghubungi ibunya, ponsel Fitri sudah tak bisa dihubungi.
Ia diduga telah dibunuh saat itu.
"Dua puluh menit kemudian kutelepon lagi sudah enggak aktif," ujar Farhan.
Curiga Lihat Benda Menonjol
Firasat demi firasat nyatanya telah dirasakan Fitri Yanti sebelum tewas dibunuh.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengemukakan, sebelum dibunuh, pelaku mengajaknya makan malam bersama, Sabtu (29/8/2020).
Menuju tempat makan malam, Fitri Yanti dan suami sirinya berboncengan.
Kecurigaan Fitri Yanti mendadak muncul kala melihat Fery Pasaribu.
Saat itu, korban melihat ada benda menonjol di depan pakaian tersangka.
Ketika ditanya benda apa, pelaku menjawab benda itu adalah pisau.
Mengetahui suaminya membawa pisau, Fitri Yanti pun menantang Fery untuk membunuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ferry-pasaribu-pelaku-pembunuhan-driver-ojol-wanita-fitri-yanti.jpg)