Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Jeneponto Sedih, Pasar Induk Karisa Terbakar Saat Dia Isolasi Mandiri karena Corona

Ia mengaku, tidak bisa tertidur pulas saat pasar yang dipermanenkan oleh pemerintahannya di periode pertama itu hangus dilalap si jago merah.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH RAKIB
Pasar Karisa Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan hangus dilalap api, Jumat (25/9/2020). 

Bagi Iksan Iskandar, Pasar Tradisonal Turatea memiliki kesan mendalam di awal priodenya 2013-2018 silam.

Iksan menceritakan awal mula pasar itu dipermanengkan olehnya.

"Kan awalnya di Lapangan Passamaturukang, lalu dipindahkan saat priodenya Burhanuddin Baso Tika (Bupati Jeneponto 1998-2003). Setelah pindah, pasar itu kondisinya belum terlalu baguslah, saya masuk saya mulai permanenkan itu pasar hingga terlihat cukup baguslah seperti sekarang ini," cerita Iksan.

Untuk mempermanenkan bangunan pasar yang merupakan salah satu pusat ekonomi di Jeneponto itu, Iksan Iskandar pun mengaku beberapa kali menggelontorkan anggaran.

"Persisnya saya tidak begitu ingat, yang jelas sudah beberapa kalimi itu dianggarkan. Kalau tidak salah sudah ada sekitar Rp 20an millar itu anggaranya, saya tidak ingat jumlah pastinya," ujar Iksan.

Awal pekan depan tepatnya Senin 28 September, Iksan mengaku telah diperobolehkan kembali berkantor usai menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari.

Ia pun berencana untuk memimpin rapat penanganan Pasar Karisa pasca terbakar.

Menurutnya, dibutuhkan adanya pasar darurat untuk pemulihan ekonomi segera pasca kebakaran itu.

"Jadi senin InsyaAllah saya sudah masuk kantor kembali. Saya rencana pimlin rapat untuk membahas pasar darurat sementara, lokasinya itu bisa kita pakai sementara terminal di samping pasar," ucap Iksan.

Namun demikian, lanjut Iksan pasar darurat yang akan dibangun itu harus ada kesepakatan dengan para pedagang yang hendak berjualan.

"Kesepakatannya itu kalau pasar kembali sudah dibangun, semuanya harus kosongkan terminal. Jangan sampai kita sudah bangun pasar kembali ada yang tidak mau pindah lagi," tegas Iksan.

Selain membahas pasar darurat, ia juga berencana membahas terkait rencana penganggaran atau pengusulan anggaran untuk membangung kembali Pasar Tradisional Turatea itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved