Bupati Jeneponto Sedih, Pasar Induk Karisa Terbakar Saat Dia Isolasi Mandiri karena Corona
Ia mengaku, tidak bisa tertidur pulas saat pasar yang dipermanenkan oleh pemerintahannya di periode pertama itu hangus dilalap si jago merah.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, sangat sedih. Ia dan istri Hj Hamsyiah Iksan sedang isolasi mandiri di rumah dinasnya saat Pasar Induk Tradisonal Turatea terbakar.
Iksan dan istri menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19 pekan lalu.
Di saat sebagian besar warga Jeneponto mulai beranjak ke tempat tidurnya, terdengar kabar kobaran api di Pasar Induk Turatea, Jl Pahlawan, Kota Jeneponto, Kamis (24/9/2020) malam.
Kabar itu dengan cepat tersiar melalui grup whatsApp dan kanal-kanal media sosial lainnya.
Kepanikan pun mewarnai jagat maya di Bumi Turate julukan Kabupaten Jeneponto.
Ada yang sekedar menyebar informasi bahwa pasar Karisa terbakar, ada juga yang berteriak melalui grup whatsApp agar petugas Damkar segera diterjunkan ke lokasi.
"Pasar Karisa bede terbakar teman teman mohon di cek yang dekat pasar dulu," tulis salah satu penghuni grup whatsApp Samboritta.
"Tolong yang dekat di PLN ,,,, suruh sai matikan lampu di karisa," tulis penghuni lainya.
"Tolng damkar, Tolng damkar Didlam (Pasar Karisa) kebakaran," tulis penghuni grup di grup whatsApp yang didalamnya terdapat kelompok aktivis, akademisi dan pejabat Jeneponto.
Hampir seluruh kekuatan aramada Damkar Jeneponto dikerahkan ke lokasi yang jaraknya berkisar tiga kilometer dari samping Masjid Agung Jeneponto, tempat Armada Damkar Jeneponto bermarkas.
Namun, kebakaran yang dikabarkan mulai terjadi pukul 21.50 Wita itu, tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera padam saat dihadapi personel Damkar Jeneponto.
Api yang diperkirakan muncul di kios penjualan pakaian itu dengan mudah menjalar ke kios lainnya.
Damkar Jeneponto pun dibuat kualahan menghadapi kobaran api yang terus membesar.
Hingga akhirnya, perbantuan armada Damkar dari kabupaten tetangga turut dikerahkan.
Mulai dari Damkar Bantaeng, Takalar hingga Gowa turut membantu proses pemadaman.