Najwa Shihab
Serunya Mata Najwa Semalam, Qodari: Kartu As Jokowi Jenderal Luhut Tugas Seperti Koboi Urus Covid-19
Serunya Mata Najwa Semalam, Qodari: Kartu AS Jokowi Jenderal Luhut Tugas Seperti Koboi Urus Covid-19
TRIBUN-TIMUR.COM - Talkshow Mata Najwa di Trans 7 Rabu 23 September 2020 tadi malam berlangsung seru.
Talkshow dipandu host Najwa Shihab.
Temanya Gerabak Gerubuk Urus Pagebluk Covid-19. Gambar ilustrasinya Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan sebagai kartu AS Presiden Jokowi menangkal Virus Corona/Covid-19.
Mantan Wapres Jusuf Kalla juga hadir narasumber selain Luhut Panjaitan.
Enam bulan lebih berjuang, Indonesia masih belum menang, berbagai kebijakan dikeluarkan dan sederet tim dibentuk untuk turun tangan mengatasi pandemi
Dan terakhir secara khusus Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Panjaitan dengan target menekan penyebaran virus corona di 9 provinsi dalam waktu dua minggu.
"Saat ini sudah satu minggu berjalan, apa saja gebrakan pak Menko? Sudah terhubung dengan #MataNajwa, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. " kata Najwa Shihab dikutip tribun-timur.com dari akun Mata Najwa.
“Presiden mungkin melihat saya mencoba mengoordinasikan dan menyusun strategi elemen-elemen di dalamnya (penanganan COVID-19)," kata Luhut Panjaitan Menkomarves RI.
“Sekarang kita mulai mengerjakannya dan mulai satu minggu sampai 10 hari ke depan kelihatan hasilnya. Tentu tidak spektakuler, (tapi) kita maintain dengan baik," kata Luhut Panjaitan.
Sementara pengamat Muhammad Qodari justeru punya pandangan lain.
Presiden Jokowi menunjuk Luhut untuk bekerja lintas sektor. Termasuk memaksimalkan fungsi dan tugas polisi dan tentara.
“Yang mau dijalankan Pak Luhut itu soal hukumannya. Dibanding manajer, dia diturunkan (menangani pandemi) lebih seperti koboi, jadi lebih mudah berkoordinasi dengan polisi dan tentara," kata M. Qodari.
Jenderal Luhut Dapat Perintah Khusus dari Presiden Jokowi
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menekan penyebaran Covid-19 di sembilan provinsi prioritas.
Kesembilan provinsi dimaksud, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.