ADA APA? Isi Notifikasi Penerima BLT/BSU di Web kemnaker.go.id Berubah, Sekarang Begini Tulisannya

Isi Notifikasi di kemnaker.go.id berubah

Berdasarkan pantauan TRIBUN-TIMUR.COM di kolom komentar salah satu postingan Instagram @kemnaker, isi notifikasi/ pemberitahuan penerima BLT/BSU berubah.

Berikut beberapa komentar netizen yang mengaku isi notifikasi/pemberitahuan di profil kemnaker.go.id berubah:

"Mau tanya: INFO di kemnaker saya berubah. Isinya: Kamu telah terdaftar di bpjs naker untuk diusulkan mendapatkan BSU. Cek lagi kelengkapan data kamu di tempat bekerja. Maksudnya apa?? Padahal sebelumnya aku diinfokan masuk di gelombang 4. Nama bank dan nomor rekening muncul. Maksudnya apa? Ada yang tau???," tulis pemilik akun @cilukbaaaahhh.

"Kenapa status keterangan di situs kemnaker bisa berubah ya min,kemarin ket nya dapat di tahap 4.skrg saya cek lagi berubah jadi sudah diajukan untuk menerima bantuan. Login di sso sudah terdaftar no rek dan nik dan nama juga sudah sesuai.nomor rek juga uda pas.," tulis pemilik akun @leonardo_juniordivo.

"Gustiiii....teuing dapet dapet enggak enggak atuh jangan kaya gini membingungkan dan memberi harapan palsu yang belum dapet kemarin ngecek dapet di gelombang 4 sekarang suruh di lengkapi lagi data nya ke perusahaan padahal di perusahaan data sudah valid semua (emoji), jangan bikin iri hati dong @kemnaker masa dalam satu perusahaan hampir semua nya udah cair tapi saya dan ada beberapa teman saya yang belum cair tolong ya kemnaker (emoji)," tulis pemilik akun @siti_nur_aeni_27.

Lalu TRIBUN-TIMUR.COM menghubungi salah satu netizen.

Dia mengaku isi notifikasi di profilnya juga berubah.

Notifikasi berubah menjadi seperti berikut:

"Kamu telah terdaftar di BPJS Naker untuk diusulkan sebagai penerima bantuan. Mohon cek kembali kelengkapan data kamu ke perusahaan tempat kamu bekerja".

Padahal, BLT/BSU telah cair ke rekeningnya pada awal September 2020.

Lantas ada apa? Mengapa isi notifikasi berubah meski pekerja tersebut sudah menerima BLT/BSU?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan di Kemnaker.

Pada kolom Instagram @kemnaker pun tak tampak balasan dari admin.