Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rinaldi Sebenarnya Bukan Target Pertama Laeli & Fajri, Tapi Alasan Ini Korban Dipilih Lalu Dibunuh

Setelah beberapa hari kedua tersangka dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, banyak fakta terungkap.

Editor: Waode Nurmin
kolase WartaKota/ist/Tribunnews
Bunuh HRD Rinaldi karena nunggak bayar kos, Laeli Atik sampai rela berkorban ini demi sang kekasih, Fajri yang pengangguran 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Mencengangkan memang bahwa sebenarnya Rinaldi Harley Wismanu bisa saja bukan target yang akan dihabisi Laeli Atik dan kekasihnya Fajri

Tapi karena alasan ini, Manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor Jepang itu dipilih untuk dihabisi

Jika melihat motif kedua pelaku memang masalah ekonomi

Dan korban diketahui orang yang berkecukupan dilihat dari latar belakang pekerjaannya

Lantas kenapa Rinaldi yang dipilih kedua pelaku?

Inilah yang Sebabkan Laeli Berubah Padahal Dulu Pendiam, Pintar, Tiba-tiba Menghilang Karena Pria

Update Daftar Harga Hp Oppo Akhir September 2020, Oppo Reno4, A92, Oppo Reno3, Oppo A53, Spesifikasi

Setelah beberapa hari kedua tersangka dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, banyak fakta terungkap.

Salah satunya, niat mereka yang memang ingin memeras orang-orang, yang artinya Rinaldi bisa saja tidak menjadi korban

Apa dasar mereka ingin memeras ?

Makin terhimpit permasalahan ekonomi imbas pandemi Covid-19, Fajri dan Laeli Atik berniat melakukan pemerasan terhadap sejumlah orang.

Salah satunya HRD Rinaldi yang menjadi target terdekat.

"Awalnya pemerasan pada korban-korban. Kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini. Jadi faktor ekonomi, mereka terdesak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dikutip dari Kompas.com.

Setelah membunuh HRD Rinaldi, Laeli Atik dan Fajri ini langsung menguras uang korban senilai Rp 97 juta.

Uang tersebut rupanya digunakan untuk membeli barang-barang mewah seperti perhiasan, motor, ponsel iPhone dan lainnya.

Selain itu, uang rampasan dari HRD Rinaldi ini juga digunakan oleh Laeli Atik dan Fajri untuk bayar kosan.

Bahkan Laeli Atik dan Fajri mengaku sudah beberapa hari tidak makan.

"Mereka tinggal dalam kos. Terdesak ekonomi untuk membayar kos. Kemudian juga dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan," ungkap Yusri

Ya seperti diketahui, Laeli Atik dan Fajri selama ini hidup bersama atau kumpul kebo tanpa hubungan resmi.

Keduanya selalu pindah tempat tinggal.

Hal tersebut karena Fajri masih berstatus suami orang dan Laeli Atik masih lajang.

"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," kata Kompol Handik Zusen.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Fajri dan Laeli sempat memiliki usaha lain.

Menurut Handik, DAF alias Fajir pernah jadi sopir taksi online.

Namun imbas pandemi Covid-19, DAF alias Fajri pun berhenti jadi sopir taksi online dan jadi pengangguran.

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari berdua saat Fajri menganggur, Laeli Atik disebut rela berkorban.

Demi Fajri, Laeli Atik rela banting tulang bekerja cari nafkah dengan mengajar les kimia untuk mahasiswa.

Gaji yang diperolehnya pun digunakan untuk kebutuhan hidup berdua bersama Fajri.

"Dan yang bekerja itu adalah L sebenarnya. L sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya," katanya.

"Gajinya untuk hidup bareng DAF itu," tambahnya.

tribunnews
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, oleh pasangan kumpul kebo, Fajri (26) dan Laeli (26) di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). (istimewa via WartaKota)

Kata pakar soal aksi pembunuhan yang dilakukan Laeli Atik

Seorang pakar atau ahli viktomologi, Heru Susetyo menyebut adanya faktor bucin atau budak cinta yang membuat Laeli Atik nekat membunuh HRD Rinaldi.

Sehingga akal sehat dan nalar serta kepintaran Laeli Atik yang selama ini diperoleh menjadi hilang setelah bertemu Fajri.

"Teori berikutnya adalah karena bucin budak cinta, nalar jadi hilang, akal sehat jadi hilang. Dan dia sangat tercokok dengan orang yang dia cintai.

tribunnews
Dikenal pintar, Laeli Atik nekat membunuh HRD Rinaldi demi pacarnya, Fajri, pakar ungkap penyebabnya (Youtube Talkshow TVOne)

Yang notebene-nya adalah suami orang. Kemudian dia mengikuti apa saja yang disuruh oleh sang Pacar.

Walaupun sebenarnya dia punya kehendak bebas, dia punya hak untuk tidak mengikutinya.

Apalagi dia seorang intelektual, lulusan kampus ternama.

Barangkali dia kehilangan akal sehat dan nalar karena bucin tadi," papar Heru.

tribunnews
Pelaku mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu, LAS (27) alias Laeli Atik Supriyatin (Kolase Tribunnews.com)

Pelaku Terancam Hukuman Mati

Dua tersangka pelaku kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang pria yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terancam hukuman mati.

"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Korban yang diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) tewas dibunuh dan dimutilasi oleh sepasang kekasih yang berinisial DAF (26) dan LAS (27).

Motif keduanya menghabisi korban adalah ekonomi.

Keduanya bersekongkol menghabisi Rinaldi untuk menguasai hartanya.

(TribunnewsBogor.com/Kompas/TribunJakarta)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bunuh HRD Rinaldi Karena Nunggak Bayar Kos, Laeli Rela Gajinya Ludes untuk Fajri yang Pengangguran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved