PHK Massal
Video Viral Bikin Sedih, Ribuan Karyawan Swasta di Sebuah Perusahaan Di-PHK Massal, Dampak Covid-19
Video Viral Bikin Sedih, Ribuan Karyawan Swasta di Sebuah Perusahaan di PHK Massal, Dampak Covid-19
Video Viral Bikin Sedih, Ribuan Karyawan Swasta di Sebuah Perusahaan di PHK Massal, Dampak Covid-19
TRIBUN-TIMUR.COM - Pandemi Covid-19 lagi-lagi menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan dan para pekerjanya.
Kali ini, sebuah perusahaan yang belum diketahui lokasi dan namanya itu diduga terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya.
Bukan satu atau dua, tapi diperkirakan ada ribuan jumlah karyawan yang terpaksa harus diberhentikan pekerjaannya.
Yang lebih menyedihkan lagi, ribuan pekerja yang di PHK itu disebut merupakan seluruh karyawan yang berada di lingkungan dan jajaran perusahaan tersebut.
Kabar menyedihkan itu diketahui melalui sebuah video TikTok yang baru-baru ini viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun @rizkajuniar14, Minggu (20/9/2020) hingga kini, Senin (21/9/2020) sudah ditonton sebanyak 1,8 juta lebih tayangan oleh pengguna platform tersebut.
• 2,8 Juta Karyawan Rekening BRI-BCA Terima BLT Tahap 4, Email & Call Center BPJS Ketenagakerjaan
• Bukti Laeli Atik Diperalat, Bunuh Rinaldi sebab Nunggak Bayar Kos Demi Biaya Fajri yang Pengangguran
Bahkan, video itu dengan cepat banyak beredar di laman media sosial lainnya seperti Instagram.
Dalam tayangan video viral durasi 17 detik tersebut, terlihat ribuan karyawan dari perusahaan itu sudah berkumpul di halaman gedung kantor mereka.
Ramainya karyawan yang berkumpul itu sampai-sampai hampir memadati seluruh isi halaman kantor, tepatnya di titik salah satu pintu gedung.
Diketahui, seluruh karyawan itu dikumpulkan untuk mendengarkan pengumuman PHK yang disampaikan oleh perusahaan tersebut.
"Pemberitahuan PHK massal karyawan..." kata salah seorang yang berada yang berada di balik teras gedung.
Menurut akun TikTok @rizkajuniar14 dalam tulisan di videonya, perusahaan tersebut memutuskan untuk melakukan PHK terhadap seluruh karyawannya.
• 2,8 Juta Karyawan Rekening BRI-BCA Terima BLT Tahap 4, Email & Call Center BPJS Ketenagakerjaan
• Bukti Laeli Atik Diperalat, Bunuh Rinaldi sebab Nunggak Bayar Kos Demi Biaya Fajri yang Pengangguran
Dan yang ada di dalam video tersebut disampaikan oleh akun @rizkajuniar14 belum seluruh karyawan dari perusahaan tersebut.
"Dan ini belum semuanya karna di bagi 2 tempat pengumuman PHK nya," tulisnya seperti dikutip dalam teks videonya.
Tentu saja PHK yang harus dialami oleh karyawan tersebut merupakan suatu hal yang sangat menyedihkan.
Selain kehilangan pekerjaan, mereka yang sudah bagaikan keluarga itu harus berpisah karena tak lagi berada di satu tempat bekerja.
Belum lagi, bagaimana dengan nasib mereka kedepannya.
Akun @rizkajuniar14 juga menyebutkan, bahwa karyawan yang bekerja di perusahaannya tersebut rata-rata banyak yang menggantungkan hidupnya di tempat mereka bekerja itu.
• 2,8 Juta Karyawan Rekening BRI-BCA Terima BLT Tahap 4, Email & Call Center BPJS Ketenagakerjaan
• Bukti Laeli Atik Diperalat, Bunuh Rinaldi sebab Nunggak Bayar Kos Demi Biaya Fajri yang Pengangguran
"Ada yang harus menjadi tulang punggung keluarga ada yang membiayai keluarganya, kuliah sambil kerja," tulis akun @rizkajuniar14.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui nama perusahaan yang ada dalam video viral tersebut.
Begitupun lokasi dan tanggal video itu diambil.
Namun beredarnya video PHK massal tersebut tampaknya membuat banyak warganet ikut merasakan sedih melihat nasib yang dialami oleh para karyawan dalam video viral tersebut.
Warganet pun tidak bisa membayangkan betapa hancurnya perusahaan tersebut karena harus mengalami kondisi demikian.
Begitu juga dengan nasib para karyawan yang di PHK tersebut yang masih belum pasti bagaimana kedepannya.
Sebagian warganet ada yang memetik hikmah dari apa yang ditayangkan dalam video viral itu.
Mereka saling berpesan untuk lebih bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini, dan tidak mengeluh dengan tugas-tugas pekerjaan.
Sebab di luar sana ada banyak orang yang kehilangan pekerjaannya karena menjadi korban PHK akibat kondisi dan situasi pandemi.
"Ayo yang masih kerja jangan patah semangat diluar sana banyak yg butuh pekerjaan, jangan banyak ngeluh jalanin aja demi orang di rumah," tulis pengguna TikTok, @ramdanatmaludin_.
"Bersyukur banget gua masih bisa kerja, walaupun dikantor gua juga banyak yang di PHK, sedih banget diri ini kadang masih suka ngelur," tulis akun @nurulaini6644.
Pekerja Korban PHK Tetap Bisa Dapat BLT Rp 600 Ribu
Angin segar untuk Karyawan swasta korban PHK.
Pasalnya pemerintah tetap akan memberikan BLT Rp 600 ribu BPJS Ketenagakerjaan meksi tidak lagi berstatus karyawan.
Pastikan Anda memenuhi syarat dan ikut teknisnya sebagai berikut:
Untuk diketahui, tidak semua pekerja yang mengundurkan diri atau terkena PHK otomatis mendapatkan bantuan dana ini.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyampaikan, para korban PHK berhak mendapatkan BLT Karyawan jika yang bersangkutan mendapatkan SMS dari BPJS Ketenagakerjaan.
• Sterilisasi Ruangan, PN Jeneponto Lockdown Selama Tujuh Hari
• Jawaban Menohok Kaesang Pangarep saat Disindiri karena Belanja Online Pakai Alamat Istana
• Bantah Pensiun, Valentino Rossi Tegaskan Tetap di MotoGP Tahun Depan
SMS notifikasi tersebut adalah pesan pemberitahuan berupa link unik personal untuk pelaporan data tenaga kerja yang berhak sebagai calon penerima BLT Karyawan.
Kemudian, penerima SMS akan diarahkan untuk melakukan registrasi dan mendaftarkan nomor rekening bank.
Adapun kriteria penerima bantuan tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.
"BP Jamsostek akan mengirimkan SMS. Dalam SMS tersebut terdapat link untuk akses regitrasi serta mendaftarkan nomor rekening bank," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Ia menjelaskan, link tersebut bersifat personal, tiap orang akan mendapatkan link yang berbeda dan hanya bisa diakses oleh penerima SMS yang tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun peserta yang mendapatkan SMS tersebut merupakan mereka yang pada 30 Juni 2020 masih tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
"Sepanjang per 30 Juni 2020 (peserta itu) masih tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, maka secara otomatis akan mendapatkan BSU," kata Agus.
"Syaratnya dengan menyerahkan nomor rekening bank yang masih aktif saja," lanjut dia.
• Tiara Andini Disebut Pansos Unggah Foto Bareng Rizky Bilar, Komentar di IG Sindir Lesty Kejora?
• Swab Massal Makassar Hari Ini Di Kecamatan Biringkanaya, Cek Jadwal Lengkap 4 Kecamatan Lainnya
• VIDEO: Merasa Proses Persidangan Bisa Berjalan Tak Adil, Jerinx Tinggalkan Ruang Sidang
Agus mengatakan, bantuan BLT Karyawan hanya berlaku pada pekerja yang menonaktifkan kepesertaannya antara bulan Juli dan Agustus 2020.
Tidak hanya kepada non-pekerja, SMS notifikasi itu juga dikirimkan kepada pekerja dengan NIK valid dan nomor ponsel yang aktif juga.
Kemudian, SMS juga dikirimkan kepada tenaga kerja yang tidak atau belum mengikuti program Prakerja.
Berikut alur atau tata cara pengisian data bagi penerima SMS notifikasi BLT Karyawan.
1. Klik link unik personal yang dikirimkan via SMS
2. Isi nama bank dan nomor rekening
3. Bila terjadi kesalahan pengisian, maka akan muncul notifikasi
• Sosialisasi Hasil Rapimnas, LDII Sulsel Silaturahmi Pengurus MUI Sampaikan 8 Program Kerja
• Swab Massal Makassar Hari Ini Di Kecamatan Biringkanaya, Cek Jadwal Lengkap 4 Kecamatan Lainnya
Sementara, bagi peserta yang tidak menerima SMS, tetapi memenuhi syarat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dapat mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Selanjutnya peserta tersebut diminta untuk menyerahkan nomor rekening pada petugas.
"Ia bisa mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk menyerahkan (nomor rekening) kepada petugas agar didaftarkan sebagai calon penerima bantuan subsidi upah," kata dia.
Disebutkan bahwa BLT Karyawan untuk non-pekerja dan pekerja ini tidak ada perbedaan secara besarannya.
Keduanya tetap mendapatkan bantuan senilai Rp 600.000 per bulannya dengan pencairan tiap dua bulan sekali.
Sejauh ini, Agus menambahkan, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 398.126 SMS kepada pekerja dan non-pekerja yang berhak mendapatkan NSU.
Dari angka tersebut, sebanyak 32 persennya atau 130.956 orang berhasil konfirmasi.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Video Semua Karyawan di Sebuah Perusahaan di PHK, Warganet Ikut Sedih, https://aceh.tribunnews.com/2020/09/21/viral-video-semua-karyawan-di-sebuah-perusahaan-di-phk-warganet-ikut-sedih?page=all.