Update Via kemnaker.go.id, BLT BJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Cair di BRI - BCA, Penyebab Banyak Gagal
Update infonya di kemnaker.go.id, BLT BJS Ketenagakerjaan tahap 4 cair di BRI, BCA, Bank Mandiri dan penyebab banyak gagal.
"Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening penerima," kata Ida Fauziyah.
Bagi pemilik rekening di bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Bank Panin, dan lainnya, akan ditransfer dari Himbara.
Jutaan tak lolos verifikasi
Sebelumnya Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Agus Susanto menyebutkan, data-data yang diserahkan ke Kemenaker itu sudah mengalami validasi berlapis untuk memastikan penerimanya tepat sasaran.
Sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan sudah menerima 14,7 juta data rekening calon penerima subsidi gaji Rp 600.000.
"Ada 1,7 juta yang tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai kriteria, kemudian ada 1,2 juta yang masih kita proses ulang, kami kembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki dan kami sedang menunggu proses perbaikan ini," ucap Agus.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional mencatat hingga pertengahan September 2020, subsidi subsidi gaji mencapai Rp 3,6 triliun.
Adapun anggaran program subsidi gaji ini sebensar Rp 37,8 triliun untuk 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Informasi lengkap mengenai BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa di-update via kemnaker.go.id
Penyebab banyak yang gagal
Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan telah memasuki tahap 4, namun hingga kini masih banyak pekerja belum menerima pencairan dana.
Berikut 5 alasan mengapa pencairan BLT subsidi gaji Rp 600.000 belum seluruhnya diterima.
1. Rekening belum disetorkan perusahaan pemberi kerja
Pemerintah dan BP Jamsostek meminta perusahaan pemberi kerja segera menyerahkan data nomor rekening penerima bantuan BPJS atau BLT BPJS guna mempercepat proses pengumpulan informasi sekaligus pengkinian data peserta.
"Kami menghimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di BP Jamsostek serta dan melaporkan nomor rekening mereka melalui aplikasi yang disiapkan oleh BP Jamsostek, sehingga pemberian Bantuan Subsidi Upah ini segera bisa disalurkan," kata Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto.