Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Benarkah Pendaftaran Kartu Prakerja Tahun 2020 Hanya Sampai Gelombang 10? Simak Penjelasan Lengkap

Informasi pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 disampaikan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.

Editor: Ansar
Surya
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 resmi dibuka, sejak 17 September 2020, pukul 12.00 WIB.

Informasi pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 disampaikan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.

Bagi peserta Kartu Prakerja yang gagal atau belum bergabung pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang sebelumnya, masih bisa bergabung di gelombang 9.

Dilansir akun Instagram @prakerja.go.id, peserta Kartu Prakerja yang diterima merupakan masyarakat yang telah diperhitungkan dalam daftar prioritas.

Bagi peserta yang lolos Kartu Prakerja Gelombang, dipersilahkan untuk cek dashboard akun prakerja untuk memastikan dana pelatihan yang sudah tersedia untuk para peserta.

Para peserta yang lolos akan mendapatkan biaya pelatihan dan insentif pasca pelatihan untuk meningkatkan kemampuan.

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengungkapkan, gelombang 10 akan menjadi gelombang terakhir program tersebut.

Seiring dengan ditutupnya gelombang 8 yang ditutup pada Senin (14/9/2020) lalu, jumlah peserta Kartu Prakerja akan mencapai 4,6 juta orang. Sedangkan kuota yang disediakan pada program tahun ini untuk 5,6 juta orang.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, pada pembukaan pendaftaran gelombang 9 mendatang akan dibuka untuk 800.000 orang.

"Kemudian sisanya masih 200.000," ujar Denni ketika memberikan keterangan dalam video conference, beberapa waktu lalu.

Denni pun menjelaskan, pada gelombang 10 mendatang, kuota yang dibuka tidak serta merta untuk 200.000 orang saja.

Sebab, masih ada kuota yang tersisa lantaran ada peserta yang sudah lolos pendaftaran namun tidak menggunakan uang insentif untuk dibelanjakan pelatihan dalam waktu 30 hari setelah insentif diterima.

Pendaftar yang lolos tersebut dicopot kepesertaannya oleh PMO Prakerja.

"Ketika dicabut ada uang yang tidak dipakai, itu kemudian bisa direalokasikan untuk rekrut peserta baru sebagai pengganti," ujar Denni.

"Angkanya tidak fix 200.000 yang tersedia di gelombang 10, dan kemudain bsai lebih besar karena ada yang dicabut kepesertaannya," ujar dia.

Untuk diketahui, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved