Tribun Luwu
41 Rumah di Latimojong Luwu Digusur Akibat Pembangunan Jalan
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Luwu Sofyan Thamrin mengatakan, Pemkab komitmen memberikan biaya relokasi bagi rumah terdampa
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, LATIMOJONG - Sebanyak 41 rumah warga digusur akibat pembangunan jalan di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Luwu, Sofyan Thamrin mengatakan, Pemkab komitmen memberikan biaya relokasi bagi rumah terdampak.
"Itu sudah menjadi komitmen Bupati Luwu Basmin Mattayang. Pemkab tidak serta membangun tanpa mempertimbangkan dampak bagi warganya," kata Sofyan, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, biaya relokasi dianggarkan di dinasnya.
Adapun besarannya untuk setiap rumah masih dihitung.
"Anggarannya sudah ada di APBD. Tinggal nilainya yang sementara dihitung," terang dia.
Saat ini, Pemkab Luwu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 25 miliar untuk pembangunan jalan di Latimojong.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Usdin Iskandar mengatakan, pembangunan infrastuktur jalan berada di empat desa.
Yakni ruas jalan Kadundung-Pajang sepanjang 8 kilometer lebih dengan anggaran Rp 10 miliar.
Lalu ruas Pajang-Rante Lajang 3 kilometer lebih dengan anggaran Rp 5 miliar.
Kemudian, ruas Bone Posi-Rante Lajang 7 kilometer senilai Rp 9 Miliar dan ruas Pajang-Lambanan 2 kilometer dengan anggaran Rp 1 miliar lebih.
"Totalnya Rp 25 Miliar. Masa penyelesaian proyek 120 hari," kata Usdin.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur jalan sebagai jawaban atas permintaan masyarakat.
"Keluhan warga selama ini bisa diatasi. Dengan infrastruktur jalan, akses warga ke ibu kota kecamatan akan lebih mudah. Terutama dalam menjual hasil pertanian," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi