BLT BPJS Ketenagakerjaan
Kapan Bantuan BLT/Subsidi Gaji Tahap 4 Cair? Syarat & Prosedur, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Meski begitu, ada sekitar 1,7 juta nomor rekening yang dicoret atau di-blacklist dari daftar penerima bantuan subsidi gaji.
2,8 Juta Karyawan Akan Kebagian BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4
Segera login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Sedikitnya 2,8 Juta Karyawan swasta akan kebagian BLT Rp 600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan untuk tahap 4.
Pasalnya kini pemerintah sedang merampungkan pendataan BLT Pekerja atau subsidi gaji itu.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengungkapkan kementeriannya telah kembali menerima data 2,8 juta data calon penerima bantuan subsidi upah tahap 4.
Ida berujar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan kembali melakukan penyesuaian data (check list) sebelum kembali melakukan transfer kepada penerima.
"Mudah-mudahan kita akan proses batch keempat sesuai dengan juklak dan kita akan lakukan check list untuk 4 hari kedepan," kata Ida di Cikarang, Kamis (17/9/2020)
"Kita akan melihat kesesuaian data yang diserahkan BPJS ketenagakerjaan," lanjutnya.
Sebelumnya, pada batch pertama Kemnaker telah melakukan transfer kepada 2,5 juta penerima dan kepada 3 juta penerima pada batch kedua.
Ida berujar pada batch ketiga pihaknya juga mulai melakukan transfer kepada 3,5 juta penerima bantuan bagi pekerja dengan gaji dibawah Rp 5 juta tersebut.
"Sudah mulai kita transfer kemarin untuk 3,5 juta," katanya
Penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.
“Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta,” ujarnya.
Kembali ia menjelaskan subsidi gaji/upah adalah salah satu upaya kita bersama dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
“Oleh karenanya, Kami berharap Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah hendaknya digunakan untuk membeli kebutuhan primer misalnya sembako atau produk buatan dalam negeri dan UMKM kita,” kata Ida.