Kok Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Tangani Covid-19 / Virus Corona? Lihat Riwayat Kariernya
Kok Presiden Jokowi tunjuk Luhut Pandjaitan tangani Covid-19 atau virus corona? Coba lihat riwayat kariernya.
Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mempertanyakan sikap Presiden Jokowi.
Menurut Pandu, tugas tersebut sebaiknya dipercayakan Presiden kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Menangani sembilan provinsi, ditunjuk menteri yang ngurusin investasi, apa karena menteri investasi enggak punya kerjaan, karena enggak ada inventasi di masa pandemi ini atau Pak Presiden tidak percaya dengan Menteri Kesehatan. Jadi ini problem di pemerintahan," kata Pandu dalam diskusi secara virtual, Kamis (17/9/2020).
Pandu mengatakan, sejak awal, ia mengusulkan agar penanganan Covid-19 dilakukan oleh kementerian terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Menurut Pandu, penanganan Covid-19 seharusnya dipimpin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karena lebih memahami bagaimana menghadapi wabah.
"Sistem di Kemenkes sudah biasa menghadapi wabah atau pandemi. Begitu dialihkan ke Gugus Tugas engga jalan lagi (penanganan Covid-19) karena gugus tugas itu enggak punya apa-apa, apalagi BNPB tidak mempunyai pengalaman, tapi kalau ke tupoksi pemerintah bisa jalan," ujarnya.
Berdasarkan hal itu, Pandu berharap pemerintah melakukan perbaikan dalam penanganan pandemi Covid-19 sehingga ke depannya penanggulangan menjadi lebih efektif.
"Jadi harap mawas diri bahwa karena menciptakan panitia, menunjuk orang-orang, masa menghadapi pandemi nunjuk orang, enggak bisa lah. Misalnya ya dengan pendekatan sistem pemerintahan akan lebih efektif di sana ada tupoksinya dan anggarannya," katanya pungkas.
Luhut Pandjaitan: Saya bukan epidemiolog
Terkait dengan penunjukan dirinya, Luhut Pandjaitan mengakui duamemang bukan ahli epidemiologi.
Meski bukan pakar epidemiologi, Luhut Pandjaitan mengaku dibantu oleh sejumlah ahli di bidang tersebut.
“Tidak ada hal yang istimewa yang saya lakukan. Jadi kalau ada yang bilang saya bukan epidemiolog, memang betul, tapi saya dibantu banyak orang-orang pinter, anak-anak muda epidemiolog,” kata Luhut Pandjaitan melalui video telekonferensi, Jumat (18/9/2020).
“Seperti Monica yang dari UI dan lulus dari Harvard juga untuk epidemiologi,” sambung dia mengatakan.

Menurut Luhut Pandjaitan, dirinya berperan sebagai manajer.
Ia pun mengklaim bahwa dirinya adalah manajer yang baik.