Suami Pergi Merantau, Tante Kesepian Jalin Hubungan dengan Pria Bujang hingga Hamil, Nasib Bayi
Sang tente terilibat cinta yang lain saat tinggal di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang tante tega menghianati cinta suaminya dan berpaling ke pria lain.
Sang tente terilibat cinta yang lain saat tinggal di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gegara cinta buta dengan seorang lelaki bujang, tante dengan tiga orang anak itu lupa diri.
Keduanya menjalin cinta terlarang hingga sang tante hamil dan melahirkan seorang bayi.
Karena takut ketahuan, akhirnya bayi hasil perselingkuhan itu pun dibuang.
Kini, tante berinisial MM (35) ini harus meringkuk di balik jeruji tahanan Polres Sikka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini berawal dari penemuan bayi perempuan di kebun Mente Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, Senin (14/9/2020).
Saat itu, seorang warga sedang pergi ke kebun untuk memilih jambu mente. Saat itulah ia curiga dengan adanya tumpukan batu dan gemburan tanah yang masih baru.
Lalu warga pun melaporkan hal itu ke Ketua RT setempat untuk menanyakan apakah ada warga yang menguburkan binatang yang mati di kebun miliknya tersebut.
Karena tak ada keterangan adanya binatang yang mati di kubur di kebunnya itu. Bersama ketua rt, mereka pun melaporkan temuan itu ke Kepala Desa Tuabao.
Bersama Kepala Desa Tuabao, Thomas Teta dan sejumlah warga lain menuju ke TKP.
Lalu gundukan tanah dan batu itupun dibongkar.
Betapa terkejutnya mereka, karena dalam gundukan tanah itu, terdapat jasad janin bayi perempuan yang dibungkus kantung plastik warna biru dan hitam.
Melihat temuan janin bayi itu, Kepala Desa Tuabao dan warga pun melaporkannya ke Pospol (Pos Polisi) Talibura.

Dan pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 sekira pukul 09.00 wita, anggota Pospol Talibura, anggota Polsek Waigete bersama Paur Identifikasi Polres Sikka melakukan olah TKP.