Mengenal Mastitis, Infeksi Jaringan Payudara yang Dialami Citra Kirana, Bagaimana Pengobatannya?
Citra Kirana dilarikan ke UGD karena mengalami mastitis atau infeksi jaringan payudara.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Baru saja menjadi ibu muda, Citra Kirana kini justru dikabarkan tengah jatuh sakit.
Saking tak kuat menahan rasa sakit Citra Kirana mengaku sempat mengurung diri di kamar.
Istri Rezky Aditya ini pun memilih menitipkan anaknya pada sang ibunda.
Sebelumnya, istri dari Resky Adhitya tersebut sempat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSIA Bina Medika.
Hal itu diketahui melalui vlog di kanal YouTube Ciky Citra Rizky yang berjudul "Citra Masuk UGD Tengah Malam! Demam Tinggiiiii!!!"
Citra Kirana dilarikan ke UGD karena mengalami mastitis atau infeksi jaringan payudara.
Ia merasakan sakit pada bagian payudara dan suhu tubuhnya lebih dari 39 derajat celcius.
Ciki saat ini memang tengah menikmati peran barunya sebagai seorang ibu, dan aktif menyusui sang buah hati yang lahir pada akhir Agustus kemarin.
Lantas apa itu Mastitis?
Dikutip dari Kompas.com, Mastitis adalah suatu kondisi di mana jaringan payudara wanita menjadi bengkak dan meradang.
Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi pada saluran payudara. Peradangan yang terjadi pada payudara ini bisa menyebabkan rasa nyeri, bengkak, rasa panas, dan kemerahan.
Beberapa perempuan juga melaporkan adanya demam dan mengigil akibat mastitis.
Bahkan, mastitis laktasi dapat menyebabkan rasa lemas hingga sulit merawat buah hati.
Kadang kala, kondisi ini juga memaksa ibu menyapih bayi sebelum waktunya. Infeksi ini sering terjadi pada satu hingga tiga bulan setelah melahirkan.
Mastitis yang dialami seorang ibu menyusui atau yang juga disebut sebagai lactating mastitis adalah infeksi jaringan payudara yang terjadi karena adanya ASI yang menggumpal.
Meski begitu, kondisi peradangan payudara juga bisa terjadi pada wanita yang belum pernah melahirkan dan wanita setelah menopause.
Melansir dari Web MD, pada wanita sehat, mastitis jarang terjadi. Tapi pada wanita dengan penyakit kronis, diabetes, AIDS, atau gangguan sistem kekebalan tubuh bisa lebih rentan.
Pengobatan mastitis sendiri dilakukan sesuai dengan tingkat keparahannya.
Beberapa perawatan umum untuk mastitis di antaranya:
1. Antibiotik untuk melawan bakteri yang menyebabkan mastitis
2. Ibuprofen dan acetaminifen untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan pembengkakan
3. Operasi pembedahan untuk mengeluarkan nanah pada abses payudara.
Selain pengobatan tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi mastitis.
1. Menyusui lebih sering
Pada kasus mastitis ringan, Anda perlu lebih sering menyusui dari payudara yang sakit. Hal ini mungkin akan terasa sakit tapi pengosongan payudara menjadi cara terbaik untuk mencegah keparahan terus berlanjut.
2. Memompa ASI
Anda juga bisa menggunakan pompa ASI untuk mengeluarkannya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan dan mengosongkan payudara secara sempurna.
Pengosongan payudara sempurna dapat mencegah pembengkakan dan saluran payudara tersumbat hingga menyebabkan mastitis lebih buruk lagi.
3. Kompres atau mandi air hangat
Anda bisa mengompres atau mandi air hangat untuk meringankan rasa nyeri pada payudara.
Mengompres payudara dengan handuk panas juga bisa dilakukan sebelum menyusui untuk pengosongan lebih sempurna.
4. Kompres es
Jika kompres hangat tidak efektif untuk menghilangkan rasa sakit, Anda bisal melakukan kompres es setelah menyusui.
Tapi, jangan melakukan kompres es sebelum menyusui karena dapat memperlambat aliran ASI
5. Minum banyak air dan makan makanan seimbang
Nutrisi dan hidrasi yang baik dapat melancarkan suplai ASI.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengatasi Mastitis"