Remaja Bulukumba Gantung Diri
Warga Bulukumba yang Tewas Gantung Diri Ternyata Tinggal Sendiri, Kemana Orangtuanya?
Wiwin tak pernah menyangka IR melakukan gantung diri karena selama ini tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Jalan Sungai Kapuas, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan kematian IR, Selasa (15/9/2020).
Pemuda usia 18 tahun tersebut ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di dalam rumahnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif gantung diri IR tersebut.
Menurut warga Bintarore, Wiwin, IR tinggal seorang diri di rumahnya. Orangtua IR saat ini menjadi perantau di Kalimantan.
"Sendiriji tinggal di rumahnya. Orangtuanya merantau ke Kalimantan," katanya.
Wiwin tak pernah menyangka IR melakukan gantung diri karena selama ini tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
Setahu Wiwin, IR baru saja tamat sekolah menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bulukumba.
Sementara keluarga korban menilai kematian IR tidak wajar. Olehnya mereka meminta untuk dilakukan visum.
Apalagi, saat ditemukan dalam keadaan leher tergantung, kaki korban tetap rapat ke lantai rumah.
Paman Korban, Ambo menjelaskan korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.
"Saat itu lampu teras rumah masih menyala, dan pintu rumah korban masih tertutup, saya ketuk rumah sambil berteriak tapi tidak ada jawaban," kata Ambo, Selasa (15/9/2020).
Kemudian Ambo langsung membuka pintu korban, yang dalam keadaan tidak terkunci.
"Kemudian saya masuk ke dalam rumah dan saya temukan sudah dalam tergantung menggunakan kain panjang di bagian dapur," jelasnya.
Sekitar pukul 08.45 Wita, Tim Identifikasi Polres Bulukumba, tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Kapolsek Ujung Bulu, AKP Syafaruddin, menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, kami juga masih menunggu hasil visum," jelasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi