Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim Jadi Petaka, Ibu Bunuh Anak Karena Susah Diajari Belajar Online

LH mengaku nekat membunuh anaknya lantaran kesal karena korban susah diajar saat belajar online

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Seorang ibu, LH mengaku nekat membunuh anaknya lantaran kesal karena korban susah diajar saat belajar online yang menjadi kebijakan Nadiem Makarim 

David mengatakan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan informasi dari warga sekitar yang dipinjami cangkul beberapa waktu lalu.

IS dan LH kemudian ditangkap di kediamannya di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Pihak polisi saat ini tengah memeriksa kedua pelaku untuk mendalami alasan membunuh anak kandung mereka. 

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dengan jeratan Pasal 80 Ayat 3, UU No 35  Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Lerlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan penggalian terhadap makam baru yang tiba-tiba muncul di TPU Gunung Keneng.

Makam digali setelah muncul kecurigaan lantaran tidak ada warga meninggal yang dimakamkan di TPU Gunung Keneng dalam beberapa pekan terakhir.

Saat penggalian mencapai setengah lubang, muncul anggota badan manusia dengan pakaian masih utuh. Hal ini sontak membuat heboh masyarakat setempat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru, Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved