Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengantar Galon Tewas Ditikam

Sepele, Motif Penikaman Pengantar Galon Hingga Tewas di Jl Dg Tata 1 Makassar

Motif penikaman oleh Sul itu terungkap setelah ia ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Tamalate, beberapa menit usai menikam Marcel.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel evakuasi jenazah pengantar galon Marcel (24) korban penulikaman di Jl Dg Tata 1, Makassar, Senin (14/9/2020) sore. 

Sebelum menikam, Marcel, Sul sempat berbincang dengannya dan membahas soal air galon Marcel yang keruh.

"Jadi sempatji duduk-duduk, dia (Sul) bilang tadi kurang ajar itu pengantar galon (Marcel) pucat (keruh) airnya baru tidak datang na ganti," ujar Syamsuddin.

Tidak berselang lama, Sul yang berbincang dengan Syamsuddin dan beberapa warga lainnya, Marcel pun melintas membawa galon.

"Pas mau lewat ini Marcel, dihadangmi sama ini pelaku (Sul). Tiga kali saya lihat dipukul, baru natikam belakangnya, jatuh ini korban bangunmi baru larimi," ujarnya.

Syamsuddin dan warga lainnya hendak menghalau amukan Sul. Namun kata dia, warga enggan mendekat lantaran melihat Sul yang masih emosi sambil meneteng badik yang terhunus.

"Tidak beraniki mendekat karena bawa badik, baru nakasih goyang-goyang badiknya," kata Syamsuddin.

Kini, Sul mendekam di sel tahanan Polsek Tamalate Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara, jenazah Marcel dibawa Tim Forensik ke ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved