Update Corona Gowa
Sudah 525 Jenazah Dikubur Protokol Covid-19 di Macanda Gowa
AKBP Boy Samola mengonfirmasi total jenazah yang dikubur dengan protokol Covid-19 di wilayah hukumnya kini berjumlah 525 pasien.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Jumlah pasien meninggal dunia akibat Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah di Sulawesi Selatan.
Kapolres Gowa AKBP Boy Samola mengonfirmasi total jenazah yang dikubur dengan protokol Covid-19 di wilayah hukumnya kini berjumlah 525 pasien.
Pemakaman jenazah pasien dengan protokol Covid-19 itu terletak di Jl Teratai Indah Macanda, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Makam itu merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kapolres Gowa AKBP Boy Samola menyampaikan jumlah 525 jenazah terhitung Minggu (13/9/2020) hingga pukul 00.50 Wita.
Pasien terdiri dari jenazah orang kontrak erat, pasien suspek, maupun pasien yang terkonfirmasi positif positif Corona.
Boy tidak merincikan berapa jumlah jenazah suspek maupun yang terkonfirmasi positif telah dikuburkan.
"Hingga Minggu 13 September 2020, pukul 00:50 Wita, sudah 525 orang," katanya.
Seluruh prosesi pemakaman jenazah berjalan lancar berkat pengamanan ketat personel gabungan.
Pengamanan terdiri dari prajurit Kodim 1409 Gowa, personel Polres Gowa, maupun Satuan Polisi Pamong Praja.
Para personel gabungan disiagakan di lokasi pemakaman selama 24 jam secara bergantian atau shift.
AKBP Boy Samola tak henti mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.
Ia berharap, masyarakat tak henti patuh protokol kesehatan agar angka kematian akibat Covid-19 tidak lagi bertambah ke depannya.
Menurutnya, peran masyarakat menerapkan physical distancing dan penggunaan masker sangat penting.
"Saya kembali mengingatkan kepada seluruh warga Kabupaten Gowa untuk berlaku hidup sehat, mencuci tangan," ujarnya.
"Dan setelah melakukan aktivitas, menggunakan masker, tidak berkumpul atau berkerumun, tetap menjaga jarak," harapnya.
Diketahui makam tersebut merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menunjuk lokasi tersebut sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
