Tribuners Memilih
Dilan Jamin Terapkan Protokol Kesehatan, Danny-Fatma Janjikan Insentif untuk RT
Wina sapaannya menyatakan Pilwali harus menjadi ajang adu gagasan upaya pencegahan dan penanggulangan virus corona bagi kandidat.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar, Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) berkomitmen mewujudkan Pilkada serentak 2020 damai, dan sehat.
Hal tersebut dikatakan juru bicara Dilan, Andi Widya Syadzwina.
Wina sapaannya menyatakan Pilwali harus menjadi ajang adu gagasan upaya pencegahan dan penanggulangan virus corona bagi kandidat.
Selain itu, pasangan calon harus menjadi teladan penerapan protokol kesehatan.
"Ini yang dipegang teguh Dilan, komitmen memerangi Covid-19," ujar Wina sapaannya via rilis, Sabtu (12/9/2020).
Mantan Media Officer PSM Makassar itupun mengimbau dalam keseharian selalu menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, jauh sebelum pencalonan. dimana kedua tokoh ini merupakan aktivis dan pejuang kemanusiaan.
Wina menegaskan dalam setiap tahapan pilkada, Dilan memastikan akan menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.
Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi fokus pada kesejahteraan ketua Rukun Tetangga Rukun Warga (RT/RW) bila diamanahkan kembali memimpin Makassar.
Komitmen sudah tertuang dalam program strategis Danny-Fatma tentang revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi.
Danny mengatakan, kesejahteraan RT/RW seperti terlupakan setelah dirinya tidak lagi menjabat wali kota Makassar.
Padahal ketua RT/RW adalah ujung tombak terdepan, sekaligus perpanjangan tangan dari pemerintah.
"Insentif RT/RW Rp 1 juta, fasilitas telepon, dan pulsanya serta langganan koran sebagai 'update pengembangan wawasan' sekarang tidak pernah terdengar lagi," tegas Danny via rilis, Selasa (8/9/2020).
Bagi Danny, peran RT/RW di tiap kelurahan sangat penting dalam percepatan sebuah program pemerintah maupun pembangunan.
Sebab, RT dan RW yang paling mengenal wilayahnya di tingkat bawah. Perannya dapat dimaksimalkan sepanjang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, Danny bersama Fatmawati pun telah menyiapkan terobosan khusus untuk RT/RW bila diberikan amanah memimpin Kota Makassar.
Insentif Rp 1 juta saat dirinya menjabat Wali Kota Makassar pada periode lalu, akan naik dua kali lipat.
"Menuju insentif kinerja RT/RW Rp 2 juta dan penguatan fungsi RT/RW dan penasihat wali kota," kata Danny Pomanto.