Makassar Tes Swab Massal
Rappocini Sudah Tes Swab, Giliran Biringkanaya Cek Jadwal Lengkapnya Makassar Zona Merah Corona Lagi
Rappocini Sudah tes swab Covid-19, Giliran Biringkanaya Cek Jadwal Lengkapnya Makassar Zona Merah Corona Lagi
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Dr Rudy Djamaluddin juga mengatakan, pemerintah kota (pemkot) akan tetap memperlakukan Covid-19 sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) 36 2020, tegas pada penerapan protokol kesehatan dan luwes pada upaya pemulihan ekonomi.
“Tidak akan ada transisi di Makassar. Kita akan tetap jalan sesuai Perwali 36. Sampai kapan? Yah sampai masyatakat benar-benar merasakan bahwa memakai masker dan cuci tangan itu adalah kebutuhan dan menjadi kebiasaan,” jelas Prof Rudy
Prof Rudy meminta warga Makassar tetap waspada patuh pada protokol kesehatan.
Berdasarkan data dari laman https://infocorona.makassar.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Makassar per 9 September tercatat sebanyak 7.258 orang.
Di mana 1.894 orang masih dirawat, 262 pasien meninggal, dan 5.102 pasien dinyatakan sembuh.
Pemkot Makassar pun akan menggelar tes swab massal di sejumlah kecamatan yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Makassar.
Jadwal tes wab massal pun mulai beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail Hajiali membenarkan jadwal tes swab massal yang beredar.
Tes Swab Massal di Kecamatan
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dalam rilisnya, mengaku lebih memilih kebijakan tes swab massal dibandingkan opsi Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) sebagai strategi penanganan wabah Covid-19 di Kota Makassar.
Tim Gugus Tugas Propinsi Sulsel bersama Gugus Tugas Kota Makassar mulai hari ini, Jumat (11/9/2020) melakukan swab massal secara massif secara bergiliran di enam kecamatan yang selama ini menjadi episentrum penyebaran Covid-19.
“Kita tidak lagi memilih opsi PSBB karena itu bisa memukul kembali ekonomi masyarakat yang akibatnya bisa lebih parah, kita tidak ingin krisis ekonomi yang bisa berlanjut menjadi krisis sosial. Jika kebiasaan menerapkan protokol kesehatan ketika beraktifitas di luar rumah, Insya Allah ini akan sangat efektif dalam menghentikan penularan,” ujar Rudy kepada wartawan di Rumah Jabatan Walikota Makassar, Jumat (11/9/2020).
Sementara itu di tempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menjelaskan pelaksanaan Swab Massal di enam kecamatan yang merupakan episentrum penyebaran virus di Kota Makassar.
Menurutnya, tes swab massal yang di mulai hari ini, dilakukan secara bertahap berdasarkan Kecamatan yang memiliki kasus penularan virus paling tinggi, dengan dukungan satu unit Mobile PCR dari tim Gugus Tugas Propinsi Sulsel.
“Hari ini kita mulai di Kecamatan Rappocini, tepatnya di Kelurahan Minasa Upa. Prinsipnya kita dekati wilayah yang memiliki kasus positif yang dianggap tinggi agar memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan, khususnya yang merasa pernah kontak dengan pasien Coviid-19, memiliki gejala, atau bertetangga dengan pasien yang positif” ujar Naisyah.