Lagi Heboh Media Sosial Iran, Gara-gara Sampul Buku Matematika SD Menghilangkan Gambar Perempuan
Padahal, sampul buku tahun ajaran sebelumnya menampilkan tiga anak lelaki dan dua anak perempuan memakai kerudung.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jagat media sosial Iran sedang ramai dengan perbincangan soal sampul buku matematika untuk anak sekolah dasar yang tak lagi menampilkan gambar perempuan.
Kehebohan terjadi gara-gara sampul buku matematika wajib kelas 3 SD untuk tahun ajaran ini berbeda dengan tahun-tahun ajaran sebelumnya.
Untuk tahun ajaran sekarang, sampul buku wajib tersebut berupa gambar tiga anak lelaki berada di bawah pohon.
Padahal, sampul buku tahun ajaran sebelumnya menampilkan tiga anak lelaki dan dua anak perempuan memakai kerudung.
• Daftar Menteri Jokowi yang Kritik Rencana Anies Baswedan soal PSBB Ketat di Jakarta
• Chintami Atmanegara Buka Suara Soal Anaknya Dilapor Polisi, Deanni Disebut Tak Tahu Terima Kasih
• Kira-kira Bagaimana Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 saat PSBB Ketat Berlaku Lagi di Jakarta? Kata BKN
Gambar sampul buku masih sama, hanya gambar versi tahun ajaran ini tanpa ada gambar dua anak perempuan.
Si pembuat gambar tersebut, Nasim Bahari, langsung menyandingkan dua gambar tersebut dalam unggahan di Instagram-nya.
"Aku membuat gambar itu tahun 1992 untuk buku matematika wajib kelas 3 SD...Aneh bagi saya mereka mengubah karya orang lain dengan seenaknya, dan menghilangkan gambar anak perempuan," kata Nasim Bahari, yang dikutip alarabiya.net, Jumat, 11 September 2020.
Sejumlah orangtua siswa pun mengungkapkan keheranan mereka melalui media sosial, dan mendesak Kementerian Pendidikan untuk memberikan klarifikasi.
Aneka komentar pun bermunculan di Twitter maupun platform medsos lainnya.
"Kementerian Pendidikan Iran menghapus gambar perempuan dari sampul buku matematika kelas 3 SD! Untuk mengingatkan saja bahwa pakar matematika Iran Maryam Mirzakhani adalah perempuan pertama di dunia yang menerima perhargaan tertinggi di bidang matematika. Kamu bisa menghapus gambar perempuan, tapi tidak bisa menghapus kesuksesan mereka!" begitu seseorang melalui Twitter.
Satu akun Twitter yang selama ini kerap melaporkan tentang Iran menulis bahwa menurut Kementerian Pendidikan, gambar perempuan itu dihilangkan berdasarkan pertimbangan artistik, estetik, dan psikologis.
Karena, begitu menurut Kementerian Pendidikan, gambar sampul versi lama terkesan "berjubel".
Berdasarkan undang-undang Iran, hak perempuan terbatas, demikian pula kebebasan mereka tergantung pada izin dari lelaki dalam keluarga mereka.
Iran juga mewajibkan perempuan memakai hijab. Pelanggaran atas kewajiban ini akan dikenai hukuman.
• Daftar Menteri Jokowi yang Kritik Rencana Anies Baswedan soal PSBB Ketat di Jakarta
• Chintami Atmanegara Buka Suara Soal Anaknya Dilapor Polisi, Deanni Disebut Tak Tahu Terima Kasih
• Kira-kira Bagaimana Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 saat PSBB Ketat Berlaku Lagi di Jakarta? Kata BKN
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jagat Media Sosial Iran Heboh Gara-gara Sampul Buku Matematika SD Menghilangkan Gambar Perempuan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/11/jagat-media-sosial-iran-heboh-gara-gara-sampul-buku-matematika-sd-menghilangkan-gambar-perempuan.