Chintami Atmanegara Buka Suara Soal Anaknya Dilapor Polisi, Deanni Disebut Tak Tahu Terima Kasih
Setelah tiga bulan numpang hidup, Chintami akhirnya meminta Deanni Ivanda untuk pindah dan cari rumah sendiri
TRIBUN TIMUR.COM - Lama tak terdengar kabarya, Chintami Atmanegara tiba-tiba ramai jadi perbincangan publik.
Setelah anaknya bernama Dio Alif Utama dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan
Korbannya adalah seorang wanita bernama Deanni Ivanda.
Dilansir dari Tribun Palu, kabar dugaan penganiayaan dari anak Chintami Atmanegara kepada Deanni Ivanda dibenarkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Tapi apa motif sebenarnya sampai Dio melakukan penganiayaan?
Ternyata ada alasan kenapa terjadi dugaan penganiayaan tersebut
Selain dari sindiran Deanni Ivanda kepada Alif
AKP Ricky Pranata, Kepala Unit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan kalau Deanni Ivanda melaporkan Dio Alif Utama ke pihaknya pada 8 Agustus 2020 lalu.
"Saudara pelapor atas nama inisial DI (Deanni Ivanda) melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan kasus dugaan penganiayaan," kata AKP Ricky Pranata ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).
Ricky mengatakan bahwa Deanni diduga dianiaya di kediaman Chintami Atmanegara di Jalan Jamrud No. 32, Permata Hijau, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penganiayaan diduga dilakukan oleh putra Chintami, Dio Alif.
Ricky mengungkapkan bahwa sebelum membuat laporan resmi, Deanni pada 31 Juli 2020 datang ke Polres Metro Jakarta Selatan membuat pengaduan dan langsung melakukan visum.
"Dia (Deanni) datang ke sini, kita lakukan visum namun beliau langsung pulang. Sehingga baru pada tanggal 8 Agustus membuat laporan polisi ke Polres," ucapnya.
Ricky mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi pelapor, yakni Deanni Ivanda.
Kemudian, pihaknya akan memanggil saksi-saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk Chintami Atmanegara dan putranya.