Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

#KataNone

Sari Rempah 12 Mukhlisah Hadirkan Produk dari Pengalaman Pribadi Owner

Sari Rempah 12 Mukhlisah merupakan UMKM yang menjajakan ramuan tradisional yang terdiri dari rempah-rempah.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/NUR FAJRIANI
Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Kamis (10/9/2020) pukul 20.30 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.

Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Kamis (10/9/2020) pukul 20.30 Wita.

Juga disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.

Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan saling berbagi di masa pandemi Covid-19.

Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak UMKM 'Sari Rempah 12 Mukhlisah' Dr Mahmudah M Hum.

Sari Rempah 12 Mukhlisah merupakan UMKM yang menjajakan ramuan tradisional yang terdiri dari rempah-rempah.

Khasiat sari rempah tersebut diantaranya mengeluarkan racun dari tubuh, mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh, memperlancar sirkulasi darah, menurunkan dan menstabilkan gula darah dan tekanan darah, menetralkan kolesterol, menurunkan berat badan, asam urat, ginjal, kanker dan penyakit lainnya.

Produk ini juga telah dijadikan buah tangan atau oleh-oleh.

"Sudah ada beberapa yang memesan untuk dijadikan buah tangan," kata Dr Mahmudah M Hum.

Sebelum pandemi, Sari Rempah 12 Mukhlisah rutin hadir di Car Free Day Sudirman tepatnya di depan Rujab Gubernur.

Sedangkan Jumat di Al Markaz.

Namun setelah pandemi Covid-19, cara memasarkan Sari Rempah 12 Mukhlisah berubah menjadi lebih ke online.

Tak hanya itu, penjualannya juga meninggat saat pandemi ini lantaran sari rempah dipercaya dapat meningkatkan imunitas.

"Iya alhamdulillah penjualan juga meningkat saat pandemi. Teman di Jakarta ada yang memesan juga," katanya.

Dr Mahmudah MHum menceritakan hadirnya jualan ini berawal dari pengalaman pribadinya yang pernah menderita penyakit terjepit.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved