Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menilik Asal Usul Lagu dan Tarian Poco-poco Yopie Latul, Ada Hubungannya dengan Prajurit TNI

Pada 2018 lalu upaya pemecahan rekor dunia tarian poco-poco terbanyak telah dilakukan di area car free day Sudirman-Thamrin.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Asal usul lagu dan tarian Poco-poco yang dipopulerkan Yopie Latul 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Penyanyi Yopie Latul telah meninggal dunia, namun karyanya akan selalu terkenang.

Salah satu karya yang begitu fenomenal adalah lagu Poco-poco.

Bahkan lagu ini menjadi populer dikalangan masyarakat dan biasa digunakan untuk senam.

Lagu ini diciptakan oleh Arie Sapulette dan dinyanyikan Yopie Latul.

Pelantun Lagu Poco-Poco, Yopie Latul Meninggal ! Simak Perjalanan Kariernya

Penyanyi Yopie Latul Meninggal Dunia, Berstatus OTG Corona, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Dilansir dari Kompas.com, pada 2018 lalu upaya pemecahan rekor dunia tarian poco-poco terbanyak telah dilakukan di area car free day Sudirman-Thamrin.

Namun, tahukah Anda cerita di balik lagu dan tarian poco-poco yang khas itu?

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Palopo mengikuti senam Poco-Poco Nusantara di Lapangan Lapas, Jl Ratulangi, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Minggu (5/8/2018) pagi.
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Palopo mengikuti senam Poco-Poco Nusantara di Lapangan Lapas, Jl Ratulangi, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Minggu (5/8/2018) pagi. ()

Jumat (10/8/2018), Kompas.com menemui Ferry Sapulette, adik kandung Arie Sapulette, pencipta lagu poco-poco.

Pada 1993, Ferry yang tergabung dalam Nanaku Group bersama Arie juga memainkan dan merekam lagu poco-poco.

Dilansir dari Kompas.com, Ferry bercerita tentang makna di balik lirik lagu poco-poco.

Ia mengatakan, poco-poco merupakan menggemaskan dalam bahasa Ternate.

"Istilah poco-poco itu, kan, istilah untuk bayi yang lucu, montok, yang menggemaskan. Tapi Arie balikkan itu seakan-akan ke gadis cantik yang poco-poco, yang menggemaskan," kata Ferry.

Ferry menambahkan, lagu poco-poco menggunakan bahasa Ternate, bukan bahasa Manado seperti yang diketahui banyak orang.

Ia menuturkan, hal itu dikarenakan adanya kesamaan antara bahasa Ternate dan Manado dalam beberapa kata.

Selain itu, ia juga bercerita soal asal-usul gerakan tarian poco-poco yang sangat populer.

Ia mengatakan, gerakan itu terinspirasi dari gerakan senam para tentara.

Ferry dan Arie memang besar di lingkungan tentara karena ayahnya merupakan seorang tentara angkatan darat yang bertugas di Ternate saat itu.

"Kalau mereka senam itu pakai baju kaus, celana sama senjata dipegang itu gerakannya, kiri dua, kanan dua, terus mundur kemudian putar. Makanya tangannya seolah memegang sesuatu itu karena pegang senapan," kata Ferry.

Seiring popularitas lagu Poco-poco yang meroket, gerakan tarian poco-poco menular ke mana-mana.

Ribuan warga sulsel melakukan senam poco-poco saat pemecahan rekor dunia senam massal poco-poco di Rujab Gubernur Sulsel jalan Jendral Sudirman Makassar, Minggu (5/8). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan serentak diseluruh Provinsi di Indonesia.
Ribuan warga sulsel melakukan senam poco-poco saat pemecahan rekor dunia senam massal poco-poco di Rujab Gubernur Sulsel jalan Jendral Sudirman Makassar, Minggu (5/8). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan serentak diseluruh Provinsi di Indonesia. (abdiwan/tribuntimur.com)

Tarian itu pun mulai dikombinasikan dengan tari-tari tradisional.

Di Papua misalnya, tarian poco-poco dikombinasikan dengan gerakan memanah khas Papua.

Begitu pula dengan tarian Jaipong yang diselipkan dengan tarian poco-poco di Jawa Barat.

Poco-poco juga tak jarang dijadikan gerakan dalam tarian-tarian modern seperti senam aerobik.

"Poco-poco sudah berkembang pesat masuk ke dalam tarian-tarian modern muncul kreasi baru lagi. Jadi dia berkembang terus, tetapi tidak meninggalkan gerakan dasar," ujarnya.

Ferry pun mengaku bangga ketika 65.000 orang menari poco-poco untuk memecahkan rekor dunia.

"Kami terharu kemarin melihat 65.000 orang pecah rekor saya bangga juga," kata Ferry menutup perbincangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengetahui Asal Usul Lagu dan Tarian Poco-poco"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved