Unhas Sambut 6.949 Mahasiswa Baru Secara Virtual

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan upacara Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB) untuk 6.949 Mahasiswa Baru tahun akademik 2020/2021, Senin (7/9/2020).

Proses pembukaan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming akun resmi media sosial Unhas.

Sebanyak 63 mahasiswa perwakilan dari setiap program studi turut hadir di Baruga AP Pettarani Unhas.

Acara diawali dengan beberapa kegiatan, seperti pengucapan janji mahasiswa, penandatanganan pakta integritas, dan pengukuhan sebagai mahasiswa Unhas oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Pada tahun Akademik 2020/2021, Unhas menerima 6.949 mahasiswa baru melalui beberapa jalur yang telah disediakan, serta melalui proses seleksi yang sangat ketat.

"Tahun ini, peminat Unhas melalui Jalur SNMPTN mencapai 17.668 orang. Akan tetapi, kami hanya dapat menerima 1.438 atau 8,1 persen," katanya.

"Sementara untuk untuk jalur SBMPTN, jumlah peminat Unhas mencapai 39.415 orang dan hanya 4.229 yang diterima. Kesyukuran yang sangat tinggi bagi mahasiswa baru karena mendapatkan kesempatan belajar di Unhas," tambahnya.

Untuk meningkatkan rasa bangga kepada mahasiswa baru, Prof Dwia juga memaparkan capaian-capaian yang diraih Unhas sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi.

"Berdasarkan hasil peringkat universitas se-Indonesia tahun 2020, Unhas berada pada peringkat ke tujuh, naik satu tingkat dari tahun sebelumnya. Unhas merupakan satu dari sebelas Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) di Indonesia. Sejak 2012, Unhas memperoleh akreditasi institusi dengan kategori unggul A," sambung Prof Dwia.

Lanjut Dwia, Unhas terus mengoptimalkan peran dan tanggung jawab sebagai Lembaga Pendidikan.

Salah satunya dengan memaksimalkan pengembangan sumber daya, dimana saat ini, Unhas mengelola 186 program studi untuk jenjang Doktor, Magister, Spesialis, Profesi, Sarjana, dan Vokasi.

Sebanyak 86% program studi jenjang sarjana terakreditasi A, dan sebanyak 29 prodi telah mendapatkan pengakuan internasional dari beberapa lembaga akreditasi seperti AUN-QA, ASIIN, ABET dan ABEST21.

"Pada tahun 2022, direncanakan akreditasi internasional Unhas akan mencapai lebih dari 50 persen untuk seluruh jenjang," katanya.

Prof Dwia mengharapkan agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan studi di Unhas dengan sebaik baiknya, karena Unhas didukung dengan sumber daya yang memiliki kualifikasi terbaik.

"Mahasiswa akan dibina oleh 1.607 dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan doktor 1.040 orang, profesor 305 orang, dan didukung 2.171 orang tenaga kependidikan. Unhas juga menyediakan fasilitas belajar lengkap yakni ruang kelas dan laboratorium serta fasilitas pendukung lainnya seperti RSGM dan RSPTN," jelasnya.