Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Mahasiswa Demo di Depan Kantor DPRD Toraja, Persoalkan Pembelian Android

Mareka tergabung dalam Laskar Lakipadada dan Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (Gasmator).

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Laskar Lakipadada dan Gasmator gelar demo di depan Gedung DPRD Tana Toraja, Senin (7/9/2020) 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja, Senin (7/9/2020).

Mareka tergabung dalam Laskar Lakipadada dan Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (Gasmator).

Nampak mahasiswa membawa spanduk yang bertuliskan "jangan ada bir diantara kita".

Serta "STOP membodohi rakyat Tana Toraja dengan HP Android".

Kordinator aksi Tejo mengatakan, dua item itulah yang menjadi tuntunan utama mereka.

Penggunaan anggaran Covid-19 terhadap dua item itu dianggap disalahgunakan.

"Dua item ini kami anggap disalahgunakan atau ada penyelewengan anggaran oleh Tim Satgas Covid-19 Tana Toraja," kata Tejo.

Menurutnya penggunaan anggaran Covid-19 Tim Satgas Tana Toraja dan instansi terkait harus transparan.

Ia juga meminta terkait dugaan itu, Tim Satgas Covid-19 mestinya segera melakukan klarifikasi.

"Namun sampai saat ini Pemkab Tana Toraja dan instansi terkait memilih bungkam," ujar Tejo.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 yang dikomandoi Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae menuai sorotan.

Terkait dugaan telah mengalokasikan sebagian anggaran Covid-19 untuk pengadaan minuman keras jenis Bir.

Juga pembelian 30 unit HP Android yang dibagi-bagikan untuk petugas BPDB, posko dan sejumlah puskesmas.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Tana Toraja, Alfian Andi Lolo mengatakan, HP Android itu bertujuan agar memudahkan petugas untuk melakukan komunikasi.

HP Android itu sendiri di beli berdasarkan intruksi dari Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae.

Terpisah, anggota DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan mengatakan, pembelian HP Android itu tak relevan dan mubazir.

Terkait penanganan Covid-19, HP Android itu tak ada hubugannya.

Pasalnya sesuai ketentuan pemerintah pusat, anggaran Covid-19 diperuntuhkan untuk tiga item.

"Dintaranya bidang kesehatan, jaring pengaman sosial (JPS) dan pemulihan ekonomi," jelas Yohanis Lintin.(*)

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved