2 Tahun Prof Andalan Sulsel
2 Tahun NA & Sudirman Pimpin Sulsel, 'Setelah Tol Layang Selesai, Kita Kebut Lagi Tol yang Lain'
Peringatan 2 Tahun Prof Andalan Sulsel, Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman memimpin Sulsel dan kemajuan infrastruktur
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Mansur AM
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman membuktikan selalu tampil kompak.
Tak terasa sudah 2 Tahun Prof Andalan Sulsel bekerja untuk masyarakat daerah ini.
"Tugas kami untuk fokus bekerja rakyatlah yang menilainya," kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat malam.
Sabtu (5/9/2020) hari ini, pasangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, tepat dua tahun memimpin Sulsel.
Pasangan berjuluk Prof Andalan ini dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 5 September 2018 lalu.
Hari Jumat (4/9/2020) malam, pasangan kepala daerah ke-10 Sulsel ini diwawancarai khusus.
Sebelum sesi wawancara khusus selesai, para kepala dinas dan pejabat di lingkup Pemprov Sulsel datang di rumah jabatan, Jl Sudirman Makassar.
Selain merayakan 2 tahun Prof Andalan di Sulsel juga ada sesi pengarahan dari Gubernur.
Pj Wali Kota Makassar Prof Rudi Djamaluddin yang merangkap Kadis PU Sulsel membahas sekilas soal pembangunan jalan tol layang yang segera beroperasi.
"Setelah jalan tol layang selesai, kita kebut lagi jalan tol yang lain," kata Nurdin.
Konektivitas antarwilayah ini diharapkan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraa masyarakat.
Sesi wawancara Gubernur bersama Wagub Sulsel berlangsung kurang lebih 60 menit.
Dalam catatan Tribun, dari 8 kepala daerah defenitif dan 2 pejabat di Provinsi Sulsel -- sejak 1960 hingga 2020 ini-- inilah kali pertama wawancara paket di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
"Saya jadi wartawan sejak Pak Ahmad Lamo. Ini bersejarah di Gubernuran. Inilah kali pertama pasangan Gubernur dan Wagub Sulsel sepaket diwawancara di halaman rumah jabatan," kata Ronald Ngantung (75 tahun), anggota Dewan Penasihat PWI Sulsel sekaligus Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, sesaat sebelum wawancara.
Ahmad Lamo adalah gubernur kedua Sulsel (1966-1978), setelah AA Rivai (1960-1966).