Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BLT Karyawan

Belum Terima BLT Karyawan Rp 600 Ribu? Ini 2 Solusi BP Jamsostek & sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Perusahaan atau pemberi kerja diharapkan segera menyampaikan data nomor rekening karyawan yang memenuhi persyaratan.

Editor: Hasrul
kolase tribun
Ilustrasi. Belum Terima BLT Karyawan Rp 600 Ribu? Ini 2 Solusi BP Jamsostek & sso.bpjsketenagakerjaan.go.id 

TRIBUN-TIMUR.COM - Belum Terima BLT Karyawan Rp 600 Ribu? Ini 2 Solusi BP Jamsostek & sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

BPJS Ketenagakerjaan memberi dua alternatif untuk nomor rekening yang tak lolos validasi untuk menerima BLT karyawan Rp 600 Ribu.

Melansir dari Kompas dalam artikel "2 Alternatif jika Rekening Tak Lolos Validasi Bantuan Subsidi Gaji".

Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, menjelaskan hal ini mengacu pada Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.

"Alternatif pertama pihak BP Jamsostek akan mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan peserta untuk melakukan konfirmasi ulang."

"Jika penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020," kata Utoh saat dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id).

Alternatif kedua adalah memastikan data peserta terhadap kriteria dalam peraturan yang ada.

"Alternatif kedua adalah kondisi di mana data peserta tidak valid."

"Sebab tidak sesuai kriteria yang disebutkan dalam Permenaker dimaksud."

"Maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak masuk dalam daftar penerima BSU," ujar Utoh.

Ia menambahkan sejauh ini jumlah data rekening peserta yang dinyatakan tidak valid mencapai 1,6 juta orang.

Utoh menyampaikan, peserta yang masuk persyaratan dapat mengonfirmasi secara langsung kepada HRD perusahaan atau pemberi kerja untuk memastikan penyampaikan data nomor rekening ke BPJS Ketenagakerjaan.

"Atau peserta bisa lihat di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id apakah sudah ada informasi no rekening, jika sudah ada berarti telah disampaikan oleh perusahaan ke BPJAMSOSTEK," tuturnya.

Validasi

Lebih lanjut, Utoh menyebutkan hingga Kamis (3/9/2020) siang, sudah terkumpul 14,2 juta rekening dari 15,7 juta.

Sebanyak 14,2 juta rekening itu sudah divalidasi berlapis hingga tiga tahap.

"Jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,3 juta," katanya.

Adapun, sebanyak 5,5 juta data peserta telah diserahkan kepada Kemnaker, terdiri dari 2,5 juta data tahap pertama dan 3 juta data tahap kedua.

Perusahaan atau pemberi kerja diharapkan segera menyampaikan data nomor rekening karyawan yang memenuhi persyaratan.

BPJS Ketenagakerjaan memberikan perpanjangan waktu penyetoran data tersebut hingga tanggal 15 September 2020.

Penyebab Gagal Transfer ke Rekening Penerima BLT Karyawan Rp 600 Ribu

Terungkap penyebab BLT karyawan Rp 600 ribu tak kunjung cair.

Berkaca dari pencairan BLT Rp 600 ribu tahap pertama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan penyebabnya adalah rekening yang tidak aktif.

Menurut Ida, banyak data nomor rekening tidak aktif yang diterima Kemnaker pada proses penyaluran BLT Rp 600 ribu tahap pertama.

Hal itu disebutnya menyulitkan proses transfer BLT Rp 600 ribu dari pemerintah tersebut, karena ditolak oleh sistem.

“Dari batch pertama ternyata ada temen-temen pekerja yang menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif, ini sangat menyulitkan bagi kami,” kata Ida di Magelang, Selasa (1/9/2020).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Menaker: Banyak Rekening Tidak Aktif Sulitkan Proses Transfer Subsidi Gaji Tahap Pertama'

Tidak lupa, Ida meminta perusahaan untuk mengkomunikasikan kepada buruh atau pekerjanya untuk menyerahkan nomor rekening yang masih aktif, sebelum dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Karena batch pertama masih banyak rekening yang sudah tidak aktif lagi,” kata Ida

“Kami berharap teman-teman pekerja agar menyerahkan rekening yang masih aktif sehingga transfer tidak tertolak oleh sistem,” lanjutnya.

Ida menargetkan penyaluran BLT untuk pekerja dengan gaji dibawah 5 juta per bulan tersebut rampung akhir September.

Kemnaker tengah berupaya mempercepat penyaluran BLT dengan meminta penambahan data nomor rekening dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3 juta di minggu ini.

Setidaknya minimal 2,5 juta data per minggu yang akan diterima Kemnaker dari BPJS Ketenagakerjaan, hingga total kesemua target penerima BLT Pemerintah tersebut terpenuhi

“Kami ingin sekali akhir September itu sudah semuanya dipenuhi, sehingga yang awalnya 2,5 juta kami perluas menjadi 3 juta.

Harapannya semakin banyak teman-teman yang bisa segera mendapatkan transfer dari pemerintah,” katanya.

Proses penyaluran mulanya akan dilakukan bank Himbara sebagai penyalur program bantuan dari pemerintah tersebut.

Ida menjelaskan memang ada keterlambatan jika penerima subsidi gaji tidak menggunakan bank pemerintah, namun hal itu tidak mempengaruhi pemberian BLT.

Oleh karena itu ia meminta masyarakat untuk bersabar, karena peserta yang telah memenuhi syarat dan menyerahkan rekening aktif sudah pasti akan mendapat BLT.

“Saya minta sabar, sepanjang teman-teman pekerja sudah menyerahkan rekening yang aktif dan menjadi peserta bpjs kenaker atau memenuhi syarat itu, tinggal menunggu waktu saja,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gagal Lolos Tahap Validasi Rekening Penerima BLT Karyawan Rp 600 Ribu? Begini 2 Solusi BP Jamsostek, .

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved