Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cair Bulan Ini Bantuan Rp 500 Ribu per KK, Login cekbansos.siks.kemsos.go.id, Apa Kamu Terdaftar?

Target pastinya adalah keluarga penerima manfaat yang sudah terdaftar pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Editor: Waode Nurmin
Warta Kota/Nur Ichsan
warga ibukota, memperlihatkan uang Rupiah nominal Rp 50 ribu, yang mereka dapatkan dari usaha berdagang, Sabtu (21/12/2013). Jelang pelaksanaan pemilu, warga diminta berhati-hati, diduga banyak uang palsu yang beredar di masyarakat. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

"Posisi saat ini sudah terkumpul 14 juta nomor rekening dari target calon penerima 15,7 juta, dan sudah tervalidasi sebanyak 11,3 juta. Selebihnya sedang dikonfirmasi ulang ke pemberi kerja," kata Utoh. 

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, menjelaskan bahwa pekerja penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tidak harus mempunyai rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun. 

"Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," jelas Ida dikutip dari Antara. 

Pencairan BLT bantuan BPJS atau bantuan pemerintah lewat rekening ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dengan total sebesar Rp 2,4 juta, dan dicairkan bantuan BPJS dalam dua tahap pencairan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta. 

Adapun rincian penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 di masing-masing bank penyalur dari total 2,5 juta penerima batch pertama, yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang.

Lalu penyaluran BLT BPJS lewat rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang, dan rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang.

BPJS Ketenagakerjaan menginformasikan bahwa saat ini sudah ada 13,8 juta nomor rekening yang akan menerima BLT Rp 600 ribu dari Pemerintah.

Dari jumlah tersebut, data nomor rekening yang sudah divalidasi mencapai 10,8 juta.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini yang mencakup rekening aktif atas nama para pekerja, sebagaimana tertulis pada keterangan ungguhan akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan.

BLT Rp 600 Ribu untuk pekerja atau yang disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah gelombang pertama telah diberikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (27/8/2020), kemarin.

Pencairan gelombang pertama sebanyak 2,5 juta pekerja peserta BPJAMSOSTEK.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pekerja untuk bersabar karena proses pencairan dilakukan secara bertahap.

Proses pencairan BLT Rp 600 ribu tahap pertama (September-Oktober) dengan total 15,7 juta penerima ini ditarget selesai paling lambat akhir September 2020.

Nantinya, pekerja menerima Rp 1,2 juta dari total Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp 2,4 juta per orang.

Diketahui, saat ini BLT Rp 600 Ribu baru diterima oleh pekerja yang menggunakan rekening di bank pemerintah: Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.

Meski demikian, pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima subsidi dengan nomor rekening di bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, Panin tetap akan menerima subsidi.

Pencairan di bank swasta memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.

Dikutip dari Kompas.com, Kasubag Pemberitaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dicky Risyana mengatakan, ada banyak pekerja yang menggunakan rekening bank swasta untuk penggajiannya belum menerima dana bantuan subsidi gaji karyawan.

"Iya betul (rekening bank swasta belum cair). Jadi yang sudah (terima bantuan pemerintah) di Himbara yang langsung cair dan ditransfer ke penerima," terang Dicky saat dikonfirmasi.

BLT Rp 600 ribu untuk pekerja baru akan cair dalam beberapa hari untuk pekerja yang menggunakan rekening bank swasta, seperti BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, dan Panin.

"Kalau bank non-pemerintah biasanya butuh maksimal 1 sampai 2 hari karena ada proses pindah bank (transfer antar-bank)," kata Dicky.

Alasan belum cairnya subsidi gaji karyawan bagi pemegang rekening bank swasta karena pemerintah menggunakan bank BUMN untuk proses penyalurannya, sehingga butuh waktu selama proses transfer subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan dari 4 bank BUMN ke bank swasta.

Selain pencairannya yang memang dilakukan bertahap oleh pemerintah, penyebab lain belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja belum diserahkan perusahaan pemberi kerja ke BPJAMSOSTEK.

Artikel Ini sudah tayang di Grid.Id dengan judul Jadi Kabar Gembira di Bulan September Untuk Seluruh Keluarga Indonesia, Pemerintah Janjikan Bansos Rp 500 Ribu per Kepala Keluarga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batas Pelaporan Rekening Subsidi Gaji dari HRD ke BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang"


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved