Update Corona Jeneponto
Tak Mau Divonis Corona, Pasien RS Jeneponto Dikeluarkan Paksa Keluarga
Seorang pasien di RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto dikeluarkan paksa oleh keluarga karena tak mau divonis corona.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
TRIBUN- TIMUR COM, JENEPONTO - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Jeneponto dikeluarkan paksa oleh keluarganya karena tak mau divonis corona.
Diketahui pasien tersebut, AN yang tinggal Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto hanya mengalami sakit kolestrol dan asam urat.
Anak dari AN, Akbar mengatakan ia tidak mau orang tuanya divonis corona karena penyakitnya hanya asam urat tetapi hasil rapid tesnya menunjukkan reaktif.
Dari hasil rapid tes itulah sehingga pasien harus diisolasi dan keluarganya tidak setuju untuk di diisolasi
"Belum sempat, karena waktu perawat menyampaikan hasil rapid tesnya dan menunjukkan reaktif, kemudian kami keluarga sepakat menolak untuk diisolasi, dan keluarkan pasien," ujar Akbar ke TribunJeneponto, Selasa (1/9/2020).
Menurutnya sakit bawaan yang diderita orang tuanya tak mengarah ke gejala penyakit corona.
Maka dari itu keluarganya tidak setuju dengan saran dari perawat yang mengharuskan pasien diisolasi.
"iye saya bawa keluar karena divonis corona padahal cuman sakit asam urat dan kolestrol sehingga kakinya bengkak," ungkap Akbar.
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Muh Rakib