Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPJS Ketenagakerjaan

Masih Ada Peluang Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Input Rekening Karyawan Diperpanjang

Login di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu per bulan sekarang, input rekening karyawan diperpanjang

Editor: Mansur AM
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
BLT BPJS Ketenagakerjaan - Segera Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk mengetahui data kamu 

TRIBUN-TIMUR.COM - Alhamdulillah, Masih Ada Peluang Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600/Bulan, Input Rekening Karyawan Diperpanjang 

Login di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk mengetahui apakah rekening Anda sudah terdaftar atau belum.

Perpanjangan input rekening karyawan ini memberi peluang mereka yang gagal mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh bantuan tunai.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji tahap awal senilai Rp 600.000 sudah disalurkan.

Pencairan BLT dilakukan dilakukan bertahap hingga akhir September. 

Pada pencairan tahap pertama, program BLT BPJS Ketenagakerjaan atau bantuan BPJS ini belum seluruhnya diterima oleh pekerja yang memiliki gaji Rp 5 juta per bulan.

Pada 27 Agustus lalu, pemerintah sudah mencairkan subsidi gaji karyawan ke 2,5 juta pekerja. 

 

Pada minggu ini, pemerintah menargetkan ada tambahan 3 juta pekerja yang menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, mengungkapkan batas waktu pelaporan rekening penerima subsidi gaji diperpanjang. 

 3 Juta Orang Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Pekan Ini, Cek Nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"(Diperpanjang sampai) 15 September 2020," kata Utoh dikonfirmasi," Selasa (1/9/2020). 

Sebelumnya, batas waktu pelaporan rekening pekerja penerima subsidi gaji Rp 600.000 yakni 31 Agustus 2020.

Perpanjangan pelaporan dilakukan karena masih banyak data rekening yang belum diterima BP Jamsostek dari perusahaan pemberi kerja.

Pihaknya berharap perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD perusahaan, agar proaktif menyetorkan data rekening pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai peserta aktif per Juni 2020. 

"Kami masih mendorong pemberi kerja untuk segera menyampaikan nomor rekening serta mempercepat penyampaikan data yang sedang dikonfirmasi ulang," terang Utoh. 

 Mumtaz Rais Cibir PAN Reformasi Amien Rais Para Pengangguran yang Luntang-lantung Berhalusinasi

Total penerima bantuan pemerintah lewat rekening ini berjumlah sekitar 15,7 juta pekerja.

Sementara dalam pencairan di tahap awal pada 27 Agustus lalu baru menyasar 2,5 juta pekerja yang ditransfer lewat 4 bank BUMN.

Ia menuturkan, pengumpulan data dan nomor rekening calon penerima Bantuan Subsidi Upah hingga kini mencapai 14 juta orang. 

Sementara, data yang sudah tervalidasi oleh BP Jamsostek sebanyak 11,3 juta pekerja.

"Posisi saat ini sudah terkumpul 14 juta nomor rekening dari target calon penerima 15,7 juta, dan sudah tervalidasi sebanyak 11,3 juta. Selebihnya sedang dikonfirmasi ulang ke pemberi kerja," kata Utoh. 

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, menjelaskan bahwa pekerja penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tidak harus mempunyai rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun. 

"Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," jelas Ida dikutip dari Antara. 

Pencairan BLT bantuan BPJS atau bantuan pemerintah lewat rekening ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dengan total sebesar Rp 2,4 juta, dan dicairkan bantuan BPJS dalam dua tahap pencairan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta. 

Adapun rincian penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 di masing-masing bank penyalur dari total 2,5 juta penerima batch pertama, yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang.

Lalu penyaluran BLT BPJS lewat rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang, dan rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang.

BPJS Ketenagakerjaan menginformasikan bahwa saat ini sudah ada 13,8 juta nomor rekening yang akan menerima BLT Rp 600 ribu dari Pemerintah.

Dari jumlah tersebut, data nomor rekening yang sudah divalidasi mencapai 10,8 juta.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini yang mencakup rekening aktif atas nama para pekerja, sebagaimana tertulis pada keterangan ungguhan akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan.

BLT Rp 600 Ribu untuk pekerja atau yang disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah gelombang pertama telah diberikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (27/8/2020), kemarin.

Pencairan gelombang pertama sebanyak 2,5 juta pekerja peserta BPJAMSOSTEK.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pekerja untuk bersabar karena proses pencairan dilakukan secara bertahap.

Proses pencairan BLT Rp 600 ribu tahap pertama (September-Oktober) dengan total 15,7 juta penerima ini ditarget selesai paling lambat akhir September 2020.

Nantinya, pekerja menerima Rp 1,2 juta dari total Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp 2,4 juta per orang.

Diketahui, saat ini BLT Rp 600 Ribu baru diterima oleh pekerja yang menggunakan rekening di bank pemerintah: Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.

Meski demikian, pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima subsidi dengan nomor rekening di bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, Panin tetap akan menerima subsidi.

Pencairan di bank swasta memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.

Dikutip dari Kompas.com, Kasubag Pemberitaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dicky Risyana mengatakan, ada banyak pekerja yang menggunakan rekening bank swasta untuk penggajiannya belum menerima dana bantuan subsidi gaji karyawan.

"Iya betul (rekening bank swasta belum cair). Jadi yang sudah (terima bantuan pemerintah) di Himbara yang langsung cair dan ditransfer ke penerima," terang Dicky saat dikonfirmasi.

BLT Rp 600 ribu untuk pekerja baru akan cair dalam beberapa hari untuk pekerja yang menggunakan rekening bank swasta, seperti BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, dan Panin.

"Kalau bank non-pemerintah biasanya butuh maksimal 1 sampai 2 hari karena ada proses pindah bank (transfer antar-bank)," kata Dicky.

Alasan belum cairnya subsidi gaji karyawan bagi pemegang rekening bank swasta karena pemerintah menggunakan bank BUMN untuk proses penyalurannya, sehingga butuh waktu selama proses transfer subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan dari 4 bank BUMN ke bank swasta.

Selain pencairannya yang memang dilakukan bertahap oleh pemerintah, penyebab lain belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja belum diserahkan perusahaan pemberi kerja ke BPJAMSOSTEK.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batas Pelaporan Rekening Subsidi Gaji dari HRD ke BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved