Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BIADAB Guru Sekap Siswi SMP 20 Hari, 30 Kali Diperkosa, Modus Bimbingan Belajar Awal Malapetaka

Jika harusnya seorang guru membimbing dan melindungi anak didiknya, tidak dengan guru Biadab yang satu ini.

Editor: Rasni
ist
Keluarga Siswi SMP Korban Pemerkosaan di Kandang Ayam Cabut Laporan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jika harusnya seorang guru membimbing dan melindungi anak didiknya, tidak dengan guru Biadab yang satu ini.

Dirinya menyekap Siswi SMP selama 20 hari. Selama masa penahanan itu, dia diperkosa 30 kali. 

Awal mula malapetaka dari modus bimbingan belajar ( bimbel) di masa masa Pandemi Virus Corona.

Akhirnya Akui Dirinya Transgender, Oscar Lawalata: Panggil Aku Asha!

Sampah Rumah Tangga Kotori Badan Jalan di Alenangka Poros Sinjai-Bulukumba

3 Zodiak Paling Beruntung di Bulan September 2020, Bakal Ada yang Hamil

Cek selengkapnya di sini: 

Sungguh tragis nasib keluarga Siswi SMP ini 34di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) disekap oleh guru sendiri selama 20 hari.

Dalam penyekapan tersebut, siswi itu mengaku dirudapaksa hingga 30 kali.

Saat ini, oknum guru honorer berinisial AG tersebut sudah diamankan oleh kepolisian setempat

"Kemarin sudah kita amankan, dan korban sudah kita pulangkan ke rumahnya.

Sekarang masih proses pemeriksaan terhadap pelaku," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (29/8/2020) malam.

Insiden memilukan yang dialami MP ini berawal saat korban mengikuti bimbingan belajar (bimbel).

Akhirnya Akui Dirinya Transgender, Oscar Lawalata: Panggil Aku Asha!

Sampah Rumah Tangga Kotori Badan Jalan di Alenangka Poros Sinjai-Bulukumba

Syukuran Hari Jadi Polwan, Kapolres Toraja Utara Potong Tumpeng

Modus bimbingan belajar untuk membantu korban ditengah pandemi Covid-19 ini rupanya hanya sebagai modus yang digunakan oleh pelaku.

Sebab, AG memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan hasrat bejadnya kepada korban.

Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com mengatakan, kejadian pencabulan berawal saat AG mengajak korban jalan-jalan ke Jambi.

Rupanya, saat itu AG sudah punya niat jahat kepada korban.

Pelaku malah membawa korban ke sebuah hotel.

Ini Titik Tawuran dan Antisipasi Kapolsek Bontoala

Deretan Prajurit TNI yang Kena Sanksi Tegas Jenderal Andika Perkasa, Ada Ulah Nyinyir sang Istri

KABAR GEMBIRA PNS! Menkeu Jokowi Sri Mulyani Teken SK Pemberian Kuota Data Rp 400 Ribu Per Bulan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved