Pejabat dan Pengusaha di Sinjai Diminta Tak Layani Permintaan Dana untuk Sertijab Kapolda

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, mengingatkan pejabat dan pengusaha tidak melayani pesan singkat atau telepon yang mengatasnamakan permintaan dana kegiatan sertijab kapolda Sulsel.

Pesan singkat dan telepon tersebut yang isinya meminta uang untuk kegiatan sertijab.

Baik yang mengatasnamakan pejabat lama maupun pejabat kapolda yang baru.

"Penipuan seperti ini sering terjadi setiap kali ada pergantian pejabat. untuk itu masyarakat yang berperilaku jangan percaya dan tidak menuruti permintaan pelaku untuk meminta sejumlah uang yang mengatasnamakan Kapolda," kata Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, Senin (31/8/2020)

Diungkap bahwa, Sertijab Kapolda kerap digunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab guna mengeruk keuntungan.

"Kita imbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sinjai untuk tidak percaya, Jika menerima Telpon atau SMS mengatasnamakan pejabat polda yang meminta bantuan untuk kegiatan pergantian Kapolda. Itu adalah modus penipuan," ungkap Kapolres Sinjai.

Ia juga mengharapkan masyarakat dan pejabat yang ada di Kabupaten Sinjai yang kerap jadi dijadikan sasaran penipuan dan pemerasan oleh oknum-oknum yang tidak bertangung jawab, sebaiknya tidak mudah percaya dan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kepada para pengusaha dan pejabat jika mendapati hal demikian, harap segera lapor ke kita (Polres) untuk ditindak lanjuti," kata Iwan.

Tahun-tahun sebelumnya sejumlah pejabat di Kabupaten Sinjai kerap jadi korban aksi penipuan yang mengatasnamakan kapolres atau kapolda.

Selain mengatasnamakan institusi polisi juga oknum warga kerap atasnamakan pihak Kejaksaan Negeri Sinjai. Peristiwa itu dalam berbagai momen penting di Sinjai.

Hari ini sedang dilakukan sertijab Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe ke Irjen Merdisyam (*)