Finalis Dara dan Daeng Maros 2020 Dibekali Ilmu Public Speaking, Ini Tujuannya
Selain pembina Forum Komunikasi Dara Daeng Maros (FKDDM), Lory juga merupakan Direktur Radio Maros FM.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM - Finalis Dara dan Daeng Maros dibekali ilmu Public Speaking dari pembina organisasi, Lory Hendrajaya.
Selain pembina Forum Komunikasi Dara Daeng Maros (FKDDM), Lory juga merupakan Direktur Radio Maros FM.
Kegiatan yang digelar pada Jumat 28 Agustus tersebut berlangsung di lantai dua Kafe Citta Marola, Turikale.
Dara Daeng dilatih lantaran harus membangun kepercayaan diri, motivasi hidup, keberanian, public speaking, olah nafas, tubuh, sukma dan vokal.
• Begini Cara Ajukan Pengaduan ke DPRD Maros, Harus Bersurat Terlebih Dahulu
• Mahfud MD Ditunjuk Sebagai Menteri Ad Interim Dalam Negeri, Tugas Tito Karnavian?
"Para finalis banyak mendapat materi pembekalan. Terutama public speaking. Mereka dituntut harus kuasai materi itu sebelum jalankan tugas," kata Lory.
Sekretaris Rumah Dongeng Maros tersebut apresiasi atas antusianya peserta dalam mengikuti materi.
Dia berharap ilmu kepribadia dan publik speaking ini akan menjadi bekal untuk masa depan mereka, baik untuk karier maupun keluarga.
Sementara Ima Fatimah, penulis dan sekretaris Rumah Dongeng chapter Maros berharap para Dara Daeng ini akan terus mengasah kemampuannya untuk membuktikan, mereka anak muda hebat untuk masa depan Maros.
"Kepribadian dan seni bertutur adalah bekal mereka menjadi geenrasi hebat," kata Ima.
Sementara ketua FKDDM Fadilah Idris berterima kasih atas kesediaan dua pemateri dan antusiasme para Dara Daeng 2020 untuk mengikuti materi ini.
Dilla berharap ilmu ini akan menjadikan mereka paham bagaimana pentingnya mengetahui potensi diri dan kemampuan berbicara di depan publik.
Apa itu public speaking?
Pada dasarnya, ini adalah presentasi yang diberikan langsung kepada audiensi.
Pidato publik dapat mencakup berbagai macam topik yang berbeda.
Tujuan dari pidato bisa untuk mendidik, menghibur atau mempengaruhi pendengar.