Gambar Anom Berpulang
INNALILLAH Kader KAHMI Berduka, Gambar Anom Sekjen PB HMI era Akbar Tandjung Meninggal Dunia
INNALILLAH Kader KAHMI Berduka, Gambar Anom Sekjen PB HMI era Akbar Tandjung Meninggal Dunia
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka menyelimuti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Indonesia.
Haji Gambar Anom bin Makruf Harjosaputro (1945-2020), Meninggal Dunia, Kamis (27/8/2020) dini hari di Depok, Jawa Barat.
"Almarhum berpulang di usia 75 tahun dalam tenang dan damai, ba'da subuh, didampingi istri alm. Ibu Hj. Warnida Wahab dan anak-anaknya," demikian pesan viral di salah satu Group KAHMI Sulsel, pagi tadi.
Almarhum dijadwalkan dimakamkan ba'da dhuhur, Kamis (27/8) siang ini, di TPU Jalan Jawa, Beji, Depok Utara, Jabar.
Gambar Anom adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar HMI di era Akbar Tandjung menjabat Ketua PB HMI (1971-1974).
"Almarhum sudah jadi pengurus PB HMI sejak jaman Cak Nur," kata Budayawan Sulsel Hasjmi Ami Ibrahim, yang juga kader HMI Ujungpandang era 1980-an.
Cak Nur atau Nurcholis Madjid (1939-2005) menjabat Ketum ke-11 PB HMI (1966-1974).
Atas nama keluarga, Tomi Lebang, salah satu anak menantu almarhum, menyampaikan belasungkawa dan tarjiah.
"Mohon doa dari segenap keluarga, kerabat, dan handai tolan, semoga almarhum Gambar Anom mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf beliau semasa hidupnya," tulisnya.
Tomi menyebut ayah mertuanya termasuk kader HMI tulen, dan tetap menjalin silaturahim dengan seangkatannya, termasuk M Jusuf Kalla, Wapres ke-10 dan 12 Indonesia.
"Sampai akhir hayatnya beliau tetap ikut mengurus yayasan milik KAHMI," ujar mantan editor Mingguan TEMPO ini.
Almarhum sempat mengajar di Universitas Indonesia, mengelola Yayasan Pendidikan Al-Muqorrobin (ada SD dan SMP) di Jakarta, aktif di KAHMI (mengelola kompleks Bina Insan m di Depok.
"Dulu juga aktif di perusahaan periklanan IndoAd," ujar suami dari putri sulung almarhum, Andari Karina Anom ini.
Gambar Anom lahir di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, 24 Oktober 1945.
Dia meninggalkan seorang istri Hj Warnida Wahab, dua putri dan tiga cucu. Dua anaknya; Andari Karina Anom & Tomi Lebang dan
Suita Kusumawardhani & Andri Nugraha.(*)