Golkar Sulsel
AMPG Segel Kantor Golkar Sulsel, TP: Draf Kepengurusan Sudah di Meja Ketum
Gejolak kepengurusan DPD I Partai Golkar Sulsel berlanjutpasca Taufan Pawe terpilih sebagai ketua baru
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
"Sekarang sudah memasuki hari 17, namun formatur secara resmi belum melakukan rapat formatur karena itu hari ini kami laksanakan," tegasnya.
Kedua adalah, berbagai upaya sudah kami sampaikan baik kepada ketua formatur untuk segera melakukan rapat resmi terkait komposisi kepengurusan, namun sampai hari ini belum ada undangan resmi.
"Ketiga, kami ingin sampaikan bahwa kami telah menyempurnakan komposisi kepengurusan berdasarkan hasil rapat hari ini dan sudah menandatangani berita acara terkait hal-hal yang dibicarakan hari ini," ujarnya menambahkan.
Plt Ketua DPD II Luwu tersebutpun menegaskan bahwa tiga poin tersebut yang harus disampaikan kepada kader, pengurus, dan publik karena ini pasti yang ditunggu-tunggu terkait kepengurusan Golkar Sulsel.
"Kami percaya bahwa musda adalah keputusan tertinggi sehingga kami bertiga berusaha mengikuti apa keputusan musda X partai Golkar Sulsel," tegasnya.
Belum sampai menutup pembicaraannya, sejumlah kader muda Golkar Sulsel yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 wita langsung memotong pembicaraan Abdillah Natsir dan bicara.
Abdillah Natsir pun mempersilakan bicara setelah melirik Aru dan Imran. "Silakan, apa mau disampaikan," ungkap Abdillah kepada Rahmat Anzari yang langsung bicara.
Tidak puas bicara di bawah, Rahmat Anzari meminta kepada Abdillah untuk mempersilakan kader muda Golkar Sulsel naik tangga.
Rahmat kemudian membacakan apa yang ingin ia sampaikan melalui pengeras suara.
"Jadi apa yang dirasakan kader muda partai Golkar Sulsel sama yang kami rasakan. Dalam agenda dekat ini ada yang begitu penting posisinya bagi Partai Golkar Sulsel," kata Abdillah.
"Pendaftaran bakal calon kepala daerah itu tanggal 4-6 September, oleh karena itu terima kasih adinda kader muda Golkar Sulsel yang telah mewakili unsur pemuda telah memberikan teguran atau kritisnya kepada Golkar dan formatur," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa itulah sebabnya kami melaksanakan segera rapat formatur karena kami ingin segera ada kepengurusan Golkar Sulsel, agar segera di SK kan oleh DPP untuk segera bekerja baik untuk Pilkada serentak 2020 maupun terkait kepengurusan administrasi di KPU.
"Perlu saya sampaikan hasil musda bahwa formatur bersama-sama membentuk komposisi kepengurusan. Itu berarti kami bertugas untuk itu menjalankan amanah musda," jelasnya.
Terpenting lagi adalah, lanjut Abdillah kami ingin langkah-langkah yang kami ambil hari ini segera mendapat respon dari DPP bahwa kami ingin segera menuntaskan kepengurusan partai demi agar konsolidasi partai berjalan.
"Kami sudah rampungkan semua dan paling lambat besok kami sudah kirim ke DPP. Iya dua belum tandatangan dan cuma kami bertiga tandatangani struktur pengurus baru Golkar Sulsel sesuai hasil rapat formatur hari ini," kata Abdillah Natsir.
Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin
