Masih Ingat Janji Hatta Rahman Soal Pembangunan Pasar Grosir di Maros? Kini Lokasi Dibanguni Kantor
Alasannya, rencana awal Pemkab akan membangun pasar grosir termegah pertama di Maros.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Bekas Terminal Marusu yang berlokasi di Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, kabupaten Maros, telah dibongkar.
Di lokasi tersebut, Pemkab Maros sementara membangun mal pelayanan publik.
Namun pembangunan yang menelan Rp 10 miliar tersebut menunai protes dari warga.
Alasannya, rencana awal Pemkab akan membangun pasar grosir termegah pertama di Maros.
Pasar yang direncanakan akan berdiri di atas lahan sekira 1 hektare tersebut, akan menandingi Butung, Makassar.
Bupati Maros, Hatta Rahman mengeluarkan pernyataan membangun pasar grosir saat pemindahan pedagang eks pasar sentral ke Tramo, menuai masalah, 2017 lalu.
Saat itu pedagang tak mau pindah, karena merasa dirugikan. Mereka bahkan tak kebagian jatah lods di Pasar Tramo.
Hatta juga menyampaikan akan menyulap eks pasar sentral jadi Pasar Induk Holtikultura Maros.
• Kumpulan Nama Bayi Islami Lahir Pada Bulan Agustus, Makna Pejuang, Cantik dan Mulia, Mudah Diingat
• Bercumbu 4 Hari 4 Malam di Kamar Hotel, Janda dan Berondong Digerebek, Ngaku Ibu dan Anak, Kronologi
Namun kedua janji untuk menopang prekonomian warga Maros, diingkari Pemkab Maros.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua LSM Sorot Maros, Ismar, Selasa (25/8/2020).
"Kami sebagai warga hanya merasa dipermainkan oleh Pemkab. Saya masih ingat janji Hatta Rahman, katanya mau bangun pasar grosir di eks terminal," kata Ismar.
"Tapi setelah kondisi aman, kenapa justru mal pelayanan publik yang dibangun. Berarti selama ini, pelayan di Maros tidak becus. Kami merasa dibohongi," lanjut Ismar.
Pelayanan publik dibangun untuk menyatukan Pemkab dan Polres Maros. Jika hal tersebut terjadi, maka fungsi penegakan hukum Polres tak maksimal.
Kabarnya, di mal pelayanan publik akan dihuni oleh Samsat, pelayanan SIM (Polres) dan KTP (Disdukcapil).
Selain itu, pelayanan PDAM dan PLN rencananya akan ikut bergabung.