Tribun Bulukumba
Layanan PSC Bulukumba Segera Normal, Gaji Petugas Bakal Dibayarkan
Mogok kerja dilakukan karena gaji mereka sudah tidak dibayarkan kurang lebih selama empat bulan lamanya.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Petugas Public Safety Center (PSC) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah sepekan melakukan mogok kerja.
Mogok kerja dilakukan karena gaji mereka sudah tidak dibayarkan kurang lebih selama empat bulan lamanya.
Namun, polemik para petugas tersebut bakal segera berakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Legislator Golkar Bulukumba, Juandy Tandean, Senin (23/8/2020).
Dinkes Bulukumba telah melakukan pertemuan dengan puluhan pegawai di kediaman Juandy Tandean.
“Alhamdulillah setelah melalui diskusi yang alot antara Kadinkes Bulukumba dan para sahabat tenaga kesehatan PSC di kediaman saya, akhirnya menemukan titik terang," katanya.
Ia menegaskan pelayanan kedaruratan di PSC Bulukumba bakal kembali beroperasi seperti sediakala.
"Sepanjang ada niat untuk perubahan ke arah lebih baik maka hal itu akan selalu kami dukung,” jelasnya.
Juandy mengaku, proses pembayaran nantinya bakal segera dilakukan sekaligus.
Selain itu, dalam pertemuan itu juga ditemukan beberapa kesepakatan antara kedua belah pihak.
Seperti misalnya pemberian gaji, nantinya bakal dibayarkan setiap bulannya, bukan tiga bulan sekali.
Sekadar diketahui, aktivitas di Kantor Public Safety Center (PSC) Bulukumba mendadak sepi, Kamis (13/8/2020).
Seluruh petugas dan karyawannya mogok kerja karena gajinya tak kunjung dibayarkan oleh pemerintah.
Dari informasi yang beredar, gaji para petugas sudah tak dibayarkan selama kurang lebih empat bulan lamanya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
